Jatim
Jumat, 16 Februari 2024 - 17:49 WIB

Mendagri Tito Karnavian Lantik Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). (Istimewa/jatimprov.go.if)

Solopos.com, SURABAYA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (16/2/2024). Adhy Karyono sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, telah berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Advertisement

Pelantikan ini sesuai Keputusan Presiden RI No. 28/P tahun 2024 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pengangkatan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menuturkan beberapa hal dan juga memberikan pesan kepada Adhy Karyono yang akan memimpin provinsi paling ujung timur pulau Jawa itu hingga digelarnya Pilkada serentak dan ditetapkan Gubernur Jatim definitif atau paling lama satu tahun.

“Kita patut mensyukuri karena kitab isa melaksanakan pelantikan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono hari ini. Ini adalah konsekuensi dari berakhirnya masa jabatan Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak yang sudah menjabat selama lima tahun dan berakhir pada 13 Februari 2024,” jelas dia yang dikutip dari jatimprov.go.id.

Advertisement

Tito menuturkan sebenarnya pelantikan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, namun karena tanggal tersebut hari libur ada Pemilu 2024. Sehingga pelantikan diundur pada Jumat ini.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Jawa Timur merupakan provinsi yang penting bagi Indonesia karena merupakan provinsi terbesar kedua dengan jumlah daerah administrasi terbanyak se-Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 40 juta jiwa.

Tito menilai Adhy merupakan sosok yang cerdas dan memiliki pengalaman yang cukup banyak di dunia birokrasi.

Advertisement

“Bapak Adhy ini adalah sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman. Bapak tahu persis masalah di Jatim termasuk internal. Maka tugas bapak sebenarnya adalah meneruskan kerja-kerja baik yang telah dilakukan Khofifah dan Emil,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif