SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (depan, kedua dari kiri) me-launching IAIN Ponorogo yang sebelumnya bernama STAIN Ponorogo di kampus II IAIN Ponorogo, Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Rabu (10/5/2017) pagi. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Menag Lukman Hakim Saifuddin me-launching peralihan status STAIN menjadi IAIN Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meresmikan peralihan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Rabu (10/5/2017) pagi di kampus II IAIN Ponorogo di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Menag tiba di kampus II IAIN Ponorogo pada pukul 10.00 WIB. Seratusan peserta sudah berada di lokasi untuk mengikuti Seminar Nasional dan Launching IAIN Ponorogo.

Selain itu, Menag juga meresmikan gedung Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan.

Rektor IAIN Ponorogo, Siti Maryam, mengatakan peralihan status STAIN menjadi IAIN Ponorogo berdasarkan Perpres No. 75 tahun 2015.

Dia menceritakan sebelum menjadi STAIN, di Ponorogo hanya ada kampus Fakultas Syariah cabang dari IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1970. Kemudian pada tahun 1997, STAIN Ponorogo berdiri.

“Pada 2017, STAIN berubah status menjadi IAIN. Kami setiap tanggal 12 Mei selalu memperingati Dies Natalis,” kata dia.

Dia menuturkan tahun ini ada dua gedung baru yaitu untuk Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam telah menghabiskan anggaran senilai Rp34,5 miliar. Dua gedung tersebut berdiri di tanah seluas 10.240 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya