Jatim
Selasa, 13 Agustus 2019 - 13:05 WIB

Mayat Wanita Ditemukan di Ruang Madrasah, Warga Lamongan Geger

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, LAMONGAN – Penemuan sesosok mayat tanpa identitas di ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Selasa (13/8/2019), membuat warga setempat geger.

Saat ditemukan tak bernyawa, wanita yang diperkirakan berusia 45 tahun itu dalam keadaan telentang, mengenakan kaus biru bergambar boneka bertuliskan Bea Read. Selain itu, ia juga memakan sarung batik cokelat. Ia diduga memiliki gangguan jiwa.

Advertisement

Menurut Kapolsek Karangbinangun, Iptu Nasrullah, mayat wanita tersebut kali pertama ditemukan oleh warga sekitar, Nyamadi, 54 dan Bambang. Awalnya, Nyamadi sedang melintas di lapangan desa yang tak jauh dari lokasi penemuan.

Nyamadi, jelas Kapolsek, saat itu sedang melihat-lihat tetangganya, Bambang, sedang menurunkan mesin pemotong padi di lapangan desa yang berjarak hanya beberapa meter dari gedung MI. “Saksi Nyamadi kemudian memanggil Bambang untuk memastikan siapa orang yang tak diketahui identitasnya yang sedang tiduran di dalam ruang kelas tersebut,” terang Nasrullah kepada detik.com saat dimintai konfirmasi, Selasa.

Saat mendekat, lanjut dia, dua saksi ini berusaha membangunkan orang tersebut, namun tidak ada respons. Rupanya perempuan itu sudah meninggal dunia. “Dua saksi kemudian melapor kepada perangkat desa, yang kemudian berlanjut laporan ke Polsek Karangbinangun,” ungkapnya.

Advertisement

Polisi menduga korban memiliki gangguan jiwa karena sebelumnya berkeliaran di lingkungan sekolah dan ada sejumlah warga yang menawarkan makan dan minum tapi ditolak oleh korban.

“Ciri-ciri korban, tinggi 160 cm, kulit sawo matang, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diperkirakan berusia 45 tahun,” jelas Kapolsek.

Kini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soegiri.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, telah menelusuri identitas korban. “Korban warga Sukodono, Sidoarjo, berusia 45 tahun,” pungkasnya tanpa menyebut nama.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif