Jatim
Rabu, 30 September 2020 - 16:15 WIB

Mayat Pria Tanpa Telinga Ditemukan di Jember, Ternyata Ini Penyebabnya

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos,com, JEMBER - Mayat seorang pria tanpa telinga ditemukan di Sungai Afur Mbesini, Jember, Jawa Timur. Pria itu diketahui bernama Kastori, 46.

Dikutip dari detik.com, Rabu (30/9/2020), jasad Kastori ditemukan warga yang hendak membuang sampah di sungai, Selasa (29/9/2020) pagi WIB. Saat ditemukan, korban masih berpakaian lengkap dengan mengenakan kaos berwarna hijau, bercelana panjang gelap.

Advertisement

Selain Ngargoyoso, 2 Puskesmas Di Karanganyar Ini Pernah Ditutup Sementara Karena Corona

Kondisi mayat dalam posisi terlentang dan tersangkut batang bambu. Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka. Ironisnya, mayat pria itu tanpa adanya telinga di sebelah kanan.

Setelah dilakukan visum dan autopsi di RSD dr Soebandi Jember, menurut KBO Reskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif, luka pada tubuh korban akibat gigitan hewan di sungai dan bukan korban pembunuhan.

Advertisement

Peringati Hari Habitat Dunia 2020, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman dan Perumahan

"Dari tim medis memastikan penyebab meninggalnya korban karena tenggelam di sungai tersebut. Kemudian untuk luka pada tubuh korban karena gigitan hewan liar yang ada di sekitar sungai," kata Arif saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Rabu.

Arif menjelaskan, korban tenggelam di sungai tersebut saat sedang buang air besar. Menurutnya itu berdasarkan penuturan saksi yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Advertisement

Selain Ngargoyoso, 2 Puskesmas Di Karanganyar Ini Pernah Ditutup Sementara Karena Corona

"Saat melakukan cek TKP, beberapa warga menyampaikan jika di lokasi tersebut banyak dihuni hewan liar seperti berang-berang atau lingsang, dan juga nyambik (biawak) yang ukurannya besar, jadi tubuh korban diduga digigit itu," jelasnya.

Mengenai penyebab tenggelamnya korban, diduga karena terpeleset. Korban juga diketahui sering buang air di tempat tersebut. "Kemudian sampai korban tenggelam, karena menurut penuturan warga korban ini diketahui sering buang air besar di sungai tersebut," imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif