Jatim
Selasa, 13 Juli 2021 - 13:27 WIB

Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos Madiun, Polisi Temukan KTP Pria

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Saat ditemukan, jenazah perempuan muda itu sudah membusuk.

Identitas jenazah perempuan muda itu bernama Puspita Dwi Anggraini, 19, warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Advertisement

Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Siswadi, mengatakan mayat perempuan itu ditemukan pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, salah seorang penghuni kamar kos tersebut mencium bau tidak sedap di komplek rumah kos.

“Awalnya teman kos ada yang mencium bau tidak sedap. Kemudian melaporkannya ke ibu kos,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Instruksikan Seluruh Puskesmas Buka 24 Jam

Advertisement

Selanjutnya, mereka mencari sumber bau tidak sedap itu. Hingga akhirnya mereka menemukan sumber bau busuk itu dan mendobrak kamar kos Puspita. Setelah didobrak ternyata benar penghuni kamar kos itu sudah tergeletak tak bernyawa. Selain itu, keluar bau busuk dari jenazah.

Diperkirakan perempuan itu sudah meninggal dunai sejak Sabtu (10/7/2021). Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses pemeriksaan.

“Kemarin pemeriksaan dari Inafis Polres Madiun tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Tapi itu dilihat dari pemeriksaan luar saja,” ujar dia.

Advertisement

Baca Juga: Gubernur Jatim Minta Rumah Sakit di Madiun Raya Proaktif Isi Oksigen

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Apakah ada unsur kejahatan atau tidak. Yang jelas, polisi menemukan KTP seorang laki-laki di kamar korban.

“Dari keterangan sementara, korban ini baru tinggal di kos itu baru tiga pekan. Untuk pekerjaannya apa, belum tahu. Saat ini kasus ini masih ditangani Reskrim,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif