SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian Ponorogo mengvakuasi mayat bayi laki-laki yang ditemukan di areal persawahan Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Kamis (30/1/2020). (Istimewa-tribratanewsponorogo.com)
Solopos.com, PONOROGO -- Warga Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki terbungkus kain kafan di areal persawahan desa setempat, Kamis (30/1/2020).
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan mayat bayi laki-laki itu kali pertama ditemukan Prayogo, 25, warga desa setempat. Saat itu, Prayogo sedang menggali tanah saluran air di areal persawahan di Desa Kaponan.
Saat sedang menggali, pemuda itu melihat kain warna putih. Lantaran penasaran, Prayogo kemudian mendekati dan membuka kain putih tersebut.
Betapa kagetnya Prayogo saat mengetahui benda terbungkus kain kafan itu menyerupai kaki bayi. Prayogo lantas memberi tahu warga lain. Setelah kain kafan itu dibuka, ternyata benar ada sesosok mayat bayi laki-laki di balik kain kafan itu.
Arief menyampaikan setelah mendapatkan laporan tersebut petugas tim Inafis langsung ke lokasi. Mayat bayi laki-laki tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk diautopsi.
“Langkah selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas maupun sebab kematian bayi laki-laki ini," kata Arief yang dikutip Madiunpos.com dari laman resmi tribratanewsponorogo.com.
Berdasar pemeriksaan awal, usia bayi diperkirakan sekitar delapan bulan. Tali pusar bayi tersebut hilang atau putus.
"Petugas masih melakukan penyelidikan dan kita tunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian dan identitasnya," ujar dia.