SOLOPOS.COM - Cabup Blitar terpilih, Rijanto, menyiramkan air sisa jamasan gong Kiai Pradah di Alun-Alun Kota Lodoyo, Blitar, Jawa Timur, (25/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Maulid Nabi Muhammad untuk jamasan.

Ritual jamasan gong Kiai Pradah di Alun-Alun Kota Lodoyo, Blitar, Jumat (25/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Ritual siraman yang mengikuti jamasan gong Kiai Pradah di Alun-Alun Kota Lodoyo, Blitar, Jumat (25/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Petugas menyiramkan air kembang sisa ritual jamasan gong Kiai Pradah ke arah ribuan warga yang menunggu ngalap berkah di Alun-Alun Kota Lodoyo, Blitar, Jawa Timur, Jumat (25/12/2015). Ritual itu rutin digelar bersamaan dengan peringatan hari besar keagamaan, Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal serta Tahun Baru Islam, 1 Muharam, dengan tujuan melestarian nilai-nilai kebudayaan daerah serta kearifan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya