Jatim
Minggu, 18 Januari 2015 - 15:05 WIB

MASJID AGUNG MAGETAN : Aneh, Menara Masjid Ini Celakai Dua Orang Pekerja, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inilah menara Masjid Agung Magetan yang dalam proses pembangunan. Dua orang pekerja celaka dalam pembanguannya.(JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Masjid Agung di Kabupaten Magetan dalam waktu tak berselang lama mencelakai dua orang pekerja. Satu di antaranya bahkan meregang nyawa.

Madiunpos.com, MAGETAN –Pembangunan Masjid Agung Magetan telah merenggut satu nyawa dan satu pekerja cidera. Kecelakaan itu masih menyimpan misteri lantaran belum diketahui secara pasti pemicunya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari berbagai sumber menyebutkan, pekerja yang tewas tersebut bernama Salim, 50, warga Dukuh Cigrok, Desa Sampung, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan.

Korban mengalami luka pada kepala bagian sebelah kanan setelah terjatuh dari menara masjid pada ketinggian sekitar 10 meter, Jumat (16/01/2015) sore. Korban mengembuskan napas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju RSUD Sayyidiman. Namun, hingga kini belum diketahui pasti penyebab ia terjatuh dari menara masjid.

Selain Salim, korban sebelumnya bernama Samidi, seorang mandor pelaksana pembangunan menara Masjid Agung. Samidi mengalami kecelakaan ketika ia tengah duduk istirahat di bawah menara masjid tiga bulan lalu. Saat itu, tiba-tiba seonggok besi beton ukuran 10 mili dengan panjang kurang lebih 1,5 meter jatuh dan tepat menimpa kepalanya.

Advertisement

Beruntung nyawanya selamat. Namun, akibat kejadian itu, Samidi harus mendapatkan perawatan serius di RS dr Soetomo Surabaya. Setelah sembuh, ia kembali dibikin shock berat setelah melihat anak buahnya tewas terjatuh dari menara Masjid yang sama.

Salah satu warga Plosan, Magetan, Sutomo ketika ditanyai ihwal kejadian tersebut mengaku mengetahui dari berita di TV lokal. Menurutnya, kejadian tersebut sudah kali kedua. “Banyak orang yang akhirnya berpikir tidak-tidak atas kecelakaan kerja tersebut. Karena dua kali,” ujarnya saat jalan-jalan di alun-alun Madiun, Minggu (18/1/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif