SOLOPOS.COM - Seorang gelandangan terpuruk di halte depan SMKN Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jatim, Jumat (22/1/2016). (Facebook-Widhi Astuti)
Masalah sosial Madiun nyata dengan temuan gelandangan di halte SMKN Wonoasri.
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Widhi Astuti mengunggah foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat (22/1/2015) pukul 13.01 WIB. Foto tersebut menampilkan seorang gelandangan berjenis kelamin perempuan terpuruk di halte depan SMKN Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).
“Tidak bisa berbuat banyak hanya bisa kasih makanan,” tulis Widhi Astuti membersamai unggahan foto. Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu (22/1/2016) pagi, unggahan foto soal masaah sosial Madiun tersebut telah disukai 63 akun Facebook dan mendapat 42 komentar. Sebagian besar komentar menyesalkan masih adanya gelandangan berkeliaran di Kabupaten Madiun.
Pengguna akun Facebook Gie Lontang Lantung menyalahkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Madiun atas temuan gelandangan berusia sekitar 50 tahun (th) tersebut di halte depan SMKN Wonoasri. “Sama mbak, Dinsos e ki lho nang ndi kok yo mebeng ae po nunggu lek wes mati lgi glm metu,” tulis Gie Lontang Lantung di dalam kolo komentar.
Sedangkan pemilik akun Facebook Tikka Dwi Rahmawati mempertanyakan kondisi kejiawaan gelandangan itu. “Mosok gila to,,nek gila ga mungkin dia dikasih mknan smpek nangis,,masih dstu gak orangnya,” tanya Tikka Dwi Rahmawati.
Pengguna akun Facebook Mohammad Djumala mengusulkan agar gelandangan di depan halte SMKN Wonoasri segera dibawa ke Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun. “Ayooo….bantu? Lapor Dinsos,.. atau bawa ke Dinsos, Monggo Pakde Soen Madiun bergerak pak,” papar Mohammad Djumala.
Menurut Gie Lontang Lantung, gelandangan berjenis kelamin perempuan itu sudah sepekan berada di halte depan SMKN Wonoasri.