Masalah E-KTP terjadi di sejumlah wilayah. Termasuk di Ngawi, ada belasan ribu E-KTP yang belum terdistribusikan.
Madiunpos.com, NGAWI—Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi, Sugeng, mengatakan, dari 545.823 keping e-KTP yang sudah dicetak, pihaknya baru mendistribusikan sebanyak 532.855 keping.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Sisanya, sebanyak 12.986 keping e-KTP belum didistribusikan,” ujarnya sebagaimana diwartakan Kantor Berita Antara, Kamis (18/12/2014).
Sugeng menjelaskan, wajib e-KTP di Kabupaten Ngawi sebanyak 659.435 warga. Dari jumlah tersebut, yang telah mengikuti rekam data e-KTP sebanyak 598.173 warga.
“Dari jumlah 598.173 warga yang telah ikut rekam e-KTP, baru ada 545.823 keping yang sudah selesai dicetak. Artinya, masih ada 52. 350 e-KTP yang belum dicetak,” tambahnya.
Sugeng mengaku tak tahu apa alasan belum selesainya pencetakan e-KTP. Ia mengaku telah berupaya menanyakan ke pusat terkait hal tersebut.
Namun, hingga kini belum ada jawaban yang pasti dari pusat.
Selain itu, pihaknya juga dihadapkan dengan masalah kekurangan blangko perekaman.
Sebab, pihaknya hanya mendapat jatah sekitar 3000 keping saja.
Padahal saat ini masih ada sekitar 61.261 warga yang belum melakukan perekaman.
“Apalagi, batas akhir perekaman sudah hampir selesai. Dengan kondisi demikian, mustahil bagi kami bisa menyelesaikan perekaman,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
