SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hotel di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, BLITAR — Seorang pria berusia 41 tahun membakar rumah orang tuanya sendiri di Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Diduga pelaku membakar rumah orang tuanya karena marah ditegur.

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, mengatakan pemilik rumah tersebut bernama Sanio, 84, yang merupakan ayah dari pelaku Subowo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kejadian pembakaran rumah ini berawal dari Subowo membakar sampah yang berada di belakang rumah Sanio atau korban. Saat itu, pelaku atau Subowo dimarahi oleh ibunya karena membakar sampah di belakang rumah.

“Api kemudian bisa dipadamkan,” kata dia, Jumat (10/3/2023).

Saat diingatkan ibunya untuk tidak membakar sampah itu, pelaku kemudian marah dan masuk ke rumah sambil mengunci semua pintu rumah.

Ibu pelaku kemudian melihat ada asap mengepul di rumah tersebut dan disertai api yang berkobar dengan cepat di bagian belakang ruang tamu tempat kamar pelaku.

Ibu pelaku, kata dia, lalu meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Warga kemudian berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. Mereka sudah dihubungi dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Setelah beberapa saat, dua unit mobil pemadam datang ke lokasi dan berupaya keras memadamkan api. Setelah beberapa saat kemudian, api berhasil dipadamkan. Pendinginan juga dilakukan supaya bara api padam seluruhnya.

Sementara itu, sejumlah warga sempat mengetahui pelaku keluar dari rumah, melarikan diri ke kebun kopi belakang rumah. Mereka kemudian beramai-ramai mengamankannya. Namun, tidak sampai main hakim sendiri. Ada aparat yang juga ikut membantu proses pengamanan pelaku.

“Setelah membakar rumah, pelaku kabur dan melarikan diri ke kebun kopi belakang rumah. Ia bisa diamankan warga,” ucap Udiyono.

Menurut keterangan keluarga, pelaku mempunyai riwayat ODGJ. yang bersangkutan juga sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit jiwa. Pelaku cukup lama mengidap gangguan jiwa, hingga belasan tahun. Saat ini, yang bersangkutan sedang berobat jalan, namun ada kejadian dengan membakar rumah.

Hingga kini, yang bersangkutan juga masih diamankan. Pihak keluarga berencana akan membawa ke Jombang untuk pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya