Jatim
Senin, 8 Agustus 2022 - 22:46 WIB

Mantap! Petani Ponorogo Ekspor Kunyit Senilai Rp3 Miliar ke India

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberangkatkan ekspor kunyit kering ke India, Senin (8/8/2022). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Kelompok petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali mengekspor rempah-rempah ke India. Kali ini yang dikirim ke India adalah kunyit kering.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan para petani di Kecamatan Slahung kembali mengirimkan 300 ton kunyit kering ke India, Senin (8/8/2022). Kunyit kering seberat 300 ton itu dikirim menggunakan 10 truk tronton.

Advertisement

Sugiri menyampaikan nilai ekspor kunyit kering dari Ponorogo ini mencapai Rp3 miliar. Dia menuturkan rempah-rempah asal Indonesia sudah lama terkenal berkualitas super.

“Saya berharap ekspor rempah-rempah ini terus berlanjut,” kata dia.

Baca Juga: Penonton Festival Reog Ponorogo Membeludak, PAD Tembus Rp529 Juta

Advertisement

Pengiriman kunyit kering ke India ini menjadi pengiriman yang kedua. Pada Maret 2022, petani Ponorogo juga telah mengirim berbagai rempah-rempah ke India.

“Pangsa pasar di luar negeri masih terbuka luas. Kita punya produk utama, produk potensia, maupun produk jasa yang laku di pasar ekspor,” jelas dia.

Desa Truneng di Kecamatan Slahung ini menjadi desa binaan PT Astra International Tbk dalam mengembangkan ekspor komoditas kunyit ke India.

Advertisement

Baca Juga: Wow, Lukisan Reog Obyok Karya Pelukis Ponorogo Laku Terjual Rp30 Juta

Koordinator Desa Sejahtera Astra (DSA), Biwi Suwito, mengatakan permintaan ekspor kunyit kering dari India sebanyak 2.000 ton. Sedangkan Ponorogo baru mampu memenuhi sekitar 300 ton hingga 350 ton per bulan.

“Ini peluang besar bagi petani khususnya kunyit atau tanaman rempah-rempah lainnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif