Solopos.com, KEDIRI — Getuk gedang atau getuk pisang menjadi salah satu kudapan khas Kediri, Jawa Timur. Penganan tradisional ini bisa ditemui di berbagai tempat di Kediri, bahkan di luar daerah juga banyak yang menjualnya.
Dilansir dari jatimprov.go.id, Selasa (3/1/2023), getuk pisang ini adalah olahan pisang yang dibungkus dengan daun pisang mirip seperti lontong. Meskipun belum diketahui secara pasti asal usul kudapan ini, namun getuk pisang ini dipercaya sudah ada sejak zaman dahulu. Pembuatan penganan ini juga diyakini telah berlangsung secara turun temurun dan diwariskan lintas generasi.
Getuk pisang ini berasa manis legit dan sedikit asam. Rasa ini merupakan rasa alami khas buah pisang.
Lantaran produksinya tanpa ditambah bahan pengawet, penganan ini hanya bisa bertahan selama dua hari pada suhu kamar atau lima hari jika disimpan di dalam lemari pendingin.
Lantaran produksinya tanpa ditambah bahan pengawet, penganan ini hanya bisa bertahan selama dua hari pada suhu kamar atau lima hari jika disimpan di dalam lemari pendingin.
Kudapan ini memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Selain itu, getuk pisang ini rendah kolesterol, kaya kandungan serta, karbohidrat, dan protein nabati.
Proses pembuatan penganan tradisional ini pun bisa dibuat sendiri di rumah. Meski cara pembuatannya tergolong sederhana, namun dalam memilih bahan harus tepat.
Bagi Anda yang ingin membuat penganan tradisional Kediri ini di rumah, berikut ini caranya:
Bahan :
Untuk pembungkus:
Cara Membuat :
Getuk pisang sangat mudah ditemukan, banyak dijual di pusat oleh-oleh di Kediri, toko-toko kecil hingga swalayan. Jika Anda belum pernah mencicipi gethuk pisang ini yuk cobain, pasti langsung jatuh hati.