SOLOPOS.COM - Seorang pemilik kuda sewaan tengah menunggu wisatawan di kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur. Di musim libur Lebaran saat ini jumlah wisatawan ke telaga di kaki Gunung Lawu itu melonjak. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Malam Tahun Baru 2015 di Telaga Sarangan akan dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di luar Magetan. Para pengunjung diharapkan datang ke objek wisata Sarangan Rabu (31/12/2014) siang hari, jika tak ingin terjebak kemacetan.
Madiunpos.com, MAGETAN–Malam pergantian Tahun Baru 2014-2015 di objek wisata Telaga Sarangan dipastikan akan dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah di luar Magetan.
Kuswinardi, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Wisata Sarangan, Magetan, mengatakan jumlah wisatawan yang bakal tumpleks blek di Sarangan diperkirakan mencapai 10.000 pengunjung.
“Kami sudah siapkan segalanya. Mulai keamanan, penerangan, akses parkir, hingga antisipasi ketika terjadi kemacetan parah di jalur tembus Sarangan,” ujarnya, Selasa (30/12/2014).
“Kami sudah siapkan segalanya. Mulai keamanan, penerangan, akses parkir, hingga antisipasi ketika terjadi kemacetan parah di jalur tembus Sarangan,” ujarnya, Selasa (30/12/2014).
Menurut Kus, panggilan akrabnya, berdasarkan pengalaman pada malam perayaan Tahun Baru lalu, para wisatawan yang hendak ke Telaga Sarangan malam hari sudah kesulitan masuk lokasi wisata.
Penyebabnya, terjadi penumpukan pengunjung di waktu yang nyaris bersamaan.
Pasalnya, di jalur tersebut bakal dipakai sistem buka tutup karena ada talut yang longsor.
Selain itu, menumpuknya jumlah kendaraan di waktu bersamaan juga akan membuat pelayanan tiket masuk mengantre panjang.
Terkait itulah, pihaknya mengimbau jauh-jauh hari kepada calon pengunjung agar sebisa mungkin sudah tiba di lokasi Telaga Sarangan siang harinya, Rabu (31/12/2014).
“Sembari menanti malam, pengunjung akan mendapatkan suguhan eksotisme alam Sarangan serta jajan kuliner yang beda rasa,” paparnya.
Saat ini, sejumlah hotel berbintang maupun penginapan kelas melati di kawasan Telaga Sarangan sudah mulai dibooking calon wisatawan.
Langkah tersebut dianggap paling memungkinkan ketimbang memesan kamar menjelang Tahun Baru.
“Saat ini, kalau hotel dan penginapan di dekat Telaga Sarangan mungkin sudah penuh semua. Tapi, kalau yang kelas penginapan saya kira masih ada kamar kosong,” terangnya.