Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menambah 2.500 lampu penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayahnya. Saat ini, jumlah lampu PJU ada 6.500 unit.
Subkoordinator Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Affandi, mengatakan sebelumnya lampu PJU di Kota Madiun hanya ada 4.000 unit. Kemudian beberapa waktu lalu ditambah sebanyak 2.500 unit. Lampu yang digunakan pun sudah jenis light emitting diode (LED).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Hampir semua lampu PJU di Kota Madiun memakai LED. Jumlah lampu kita meningkat dari 4.000 ke 6.500-an lampu,” kata dia, Senin (6/3/2023).
Dia menyampaikan saat ini hanya sekitar 2 persen lampu PJU di Kota Madiun yang masih menggunakan lampu konvensional.
Untuk lampu lama yang masih menggunakan lampu konvensional, kata dia, juga diganti dengan lampu LED secara bertahap. Menurutnya, lampu LED lebih hemat energi dan lebih terang.
Dia mencontohkan lampu LED berdaya 120 watt bisa lebih terang dari lampu biasa yang dayanya lebih besar.
“Selain lebih terang, lampu LED juga lebih hemat listrik. Selain itu, pemakaian juga lebih efisien karena kita sudah memanfaatkan IoT [Internet of things],” kata dia.
Lebih lanjut, Affandi menyampaikan wujud pemanfaatan IoT yakni sebagian besar besar PJU di Kota Madiun bisa dikontrol melalui aplikasi di smarthone. Pihaknya juga telah membuat sistem penjadwalan terkait kapan menyala dan mati setiap hari.
Melalui sistem yang telah terprogram itu, dipastikan tidak ada lagi yang kelupaan mematihan PJU. Sehingga berdampak pada efisiensi anggaran dan tidak ada lagi tagihan listrik membengkak. Bukan itu saja, kerusakan apda lampu juga lebih cepat diketahui. Petugas bisa langsung datang ke titik yang rusak tanpa harus menunggu laporan dari warga.
Secara prinsip, Pemkot Madiun mengedepankan untuk penggunaan energi yang lebih hemat dan lebih terang. Selain itu, ornamen-ornamen pada tiang lampu PJU juga berfungsi untuk menambah estetika kawasan kota.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
