Solopos.com, MADIUN — Sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (Unipma) berhasil menciptakan sepeda motor listrik.
Sepeda motor ramah lingkungan itu diberi nama Bisma.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Nurulita Imansari, mengatakan sepeda motor yang menggunakan tenaga listrik itu merupakan kreasi dari para mahasiswa Prodi PTE angkatan 2016 yang telah menyelesaikan mata kuliah Workshop Pemanfaatan Energi Listrik pada semester gasal.
KPU Loloskan Satu Pasangan Calon Independen Pilkada Surabaya 2020
Dia menuturkan sepeda motor Bisma ini memiliki kapasitas aki 36 volt 27 ampere. Sepeda motor listrik ini menggunakan tiga buah aki VRLA sebesar 12 Volt 9 ampere yang dirangkai seri. Dengan kapasitas aki sebesar itu, kalau dayanya penuh, bisa menempuh jarak maksimal 40 km.
“Untuk kecepatan sepeda motor Bisma ini baru 20 km/jam,” kata Nurul saat berbincang dengan Madiunpos.com, Kamis (27/2/2020).
Dia menuturkan pembuatan sepeda motor Bisma ini seluruhnya dikerjakan oleh para mahasiswa. Ada yang mendapat bagian desain bodi motor dan sistem kelistrikan motor.
Kadin Madiun Bentuk 2 Kluster Produk Unggulan
Saat ini, motor Bisma hanya dipergunakan untuk kegiatan di dalam kampus saja. Sepeda motor ini belum bisa digunakan di jalan umum, karena memang belum memiliki sertifikat kelaikan jalan di jalan raya.
“Ini baru prototipe tahap pertama. Ini belum boleh digunakan di jalan raya. Tentu nanti menunggu kelengkapannya,” ujar dia.
Ke depan, sepeda motor listrik ini akan dikembangkan dan disempurnakan supaya bisa digunakan secara umum. Untuk saat ini, desain bodi motor memang lebih cenderung sepeda motor laki-laki. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan dikembangkan dengan model lain yang lebih nyaman dinaiki perempuan.
“Pembuatan sepeda motor Bisma itu menghabiskan biaya sekitar Rp11 juta,” jelas dia.