SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, TRENGGALEK — Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (27/5/2019), menggelar aksi damai mengutuk kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei di Jakarta dan beberapa daerah lain di luar Jawa.
Aksi bertempat di depan tugu Garuda, sisi selatan Alun-alun Kota Trenggalek, itu diikuti belasan mahasiswa dari tiga kampus di Trenggalek dan berlangsung pada sore hari menjelang buka puasa.
Sembari membentangkan spanduk besar bertuliskan “deklarasi damai mengutuk aksi demo 21 dan 22 Mei di Jakarta”, para mahasiswa membacakan pernyataan sikap yang dipimpin Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah (STIT) Islam Sunan Giri, Trenggalek, Adi Prasetyo.
“Aksi ini wujud dari sikap kami selaku mahasiswa di Trenggalek yang menolak segala bentuk aksi anarksi dan gerakan inkonstitusional yang bertujuan mendelegitimasi hasil Pemilu 2019,” kata Adi Prasetyo dimintai konfirmasi seusai membacakan deklarasi damai.
Aksi itu dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan berlangung singkat. Aksi deklarasi damai menggunakan pengeras megaphone tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan dan warga yang sedang ngabuburit di seputar Alun-alun Trenggalek.
Selain mengutuk aksi kerusuhan di Jakarta, mereka juga menegaskan dukungan mahasiswa Trenggalek terhadap tindakan tegas aparat penegak hukum.
Dalam hal ini dukungan ditujukan terhadap aparat TNI-Polri, karena dinilai berhasil menjaga keamanan wilayah serta mengendalikan massa aksi yang sempat ricuh dengan cara persuasif dan humanis.
“Kami meminta semua pihak untuk bertindak sesuai koridor hukum, tidak melakukan provokasi ataupun hasutan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya