SOLOPOS.COM - Ratusan siswa dari SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Ponorogo berfoto bersama di Alun-alun Ponorogo setelah dinyatakan lulus UN, Selasa (2/5/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pengumuman hasil UN, ratusan siswa SMA merayakan pesta kelulusan dengan bersepeda dan berfoto bersama.

Madiunpos.com, PONOROGO — Ratusan siswa dari SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Ponorogo bersepeda keliling kota setelah dinyatakan lulus ujian nasional (UN), Selasa (2/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Selain itu, mereka menggelar syukuran bersama di Alun-alun Ponorogo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, ratusan siswa dari tiga sekolah ini mengenakan seragam sesuai identitas sekolah masing-masing. Kemudian mereka mengendarai sepeda dan berkeliling ke wilayah perkotaan Ponorogo. Setelah itu, mereka berkumpul di Alun-alun Ponorogo untuk foto bersama dan membuat formasi.

Seorang siswi dari SMAN 3 Ponorogo, Isnaini Rahayu, 18, mengatakan baru mengetahui telah lulus sekitar pukul 10.00 WIB. Ia bersama puluhan siswa lainnya berkumpul di sekolah menggunakan sepeda untuk melihat pengumuman kelulusan. Setelah dinyatakan lulus, ia bersama teman-temannya bersepeda keliling kota.

“Pengumuman kelulusan kan lewat online. Tadi membukanya bareng-bareng. Setelah lulus kami langsung bersepeda bersama,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Isnaini mengatakan selain bersepeda bersama, ia beserta ratusan siswa lainnya berkumpul di alun-alun untuk berfoto bersama. Dia mengaku dalam kelulusan ini tidak ada pesta kelulusan maupun corat-coret baju.

“Kami tidak mau corat coret baju. Kami juga tidak perlu berpesta kelulusan. Tapi nanti ada syukuran kelulusan di sekolahan,” jelas dia.

Hal senada juga dikatakan siswa SMAN 1 Ponorogo, Randy Pangestu, 18. Selain bersepeda bersama, pesta kelulusan juga dilakukan dengan cara membuat formasi dengan kata “SUKSES” di Alun-alun Ponorogo.

Menurut dia, hal itu sebagai ungkapan dan doa para siswa supaya selalu diberikan kesuksesan setelah lulus dari sekolah. Dia juga mengaku tidak sepakat dengan pesta kelulusan dengan mencorat coret seragam serta konvoi sepeda motor di jalan raya.

“Kami tadi menggunakan sepeda kayuh untuk keliling kota. Ga ada yang mengendarai sepeda motor,” ujar dia.

Kasat Shabara Polres Ponorogo, AKP Hariyanto, mengatakan Polres Ponorogo menyiagakan 400 personel dalam perayaan kelulusan siswa tingkat SLTA di seluruh wilayah Ponorogo. Pengamanan prioritas dilakukan di objek-objek vital seperti alun-alun dan lokasi wisata.

“Sejauh ini tidak ada kegiatan kelulusan siswa SMA yang melanggar atauran maupun corat coret serta konvoi sepeda motor,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya