Jatim
Selasa, 17 April 2018 - 13:05 WIB

Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> — Sekitar 6.000 tenaga kerja dibutuhkan untuk mengisi posisi dalam proyek unitisasi pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Proses perekrutan tenaga kerja berjalan bertahap dalam kurun waktu tiga tahun.</p><p>Bagian Personalia PT Rekayasa Industri (Rekind) Sigit Utomo, di Bojonegoro, Senin (16/4/2018), menjelaskan kebutuhan tenaga kerja di proyek pengembangan gas JTB dengan jumlah sekitar 6.000 tenaga kerja tidak sekaligus, tetapi bertahap.</p><p>"Rekrutmen tenaga kerja akan mulai April ini. Pada puncaknya kebutuhannya sekitar 6.000 tenaga kerja baik tenaga kerja <em>skill</em>&nbsp;maupun <em>non skill</em>," kata dia di sela-sela istirahat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD.</p><p>Dia menjelaskan dari sekitar 6.000 tenaga kerja yang dibutuhkan di proyek itu, lanjut dia,&nbsp;</p><p>Sekitar 6.000 tenaga kerja dibutuhkan untuk mengisi posisi dalam proyek unitisasi pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Proses perekrutan tenaga kerja berjalan bertahap dalam kurun waktu tiga tahun.</p><p>Bagian Personalia PT Rekayasa Industri (Rekind) Sigit Utomo, di Bojonegoro, Senin (16/4/2018), menjelaskan kebutuhan tenaga kerja di proyek pengembangan gas JTB dengan jumlah sekitar 6.000 tenaga kerja tidak sekaligus, tetapi bertahap.</p><p>Dalam dengar pendapat, Site Manager PT Rekind Zaenal Arifin menjelaskan<a title="Tak Perlu Keluar Kota untuk Nonton Dancing Fountain, di Madiun Juga Ada" href="http://madiun.solopos.com/read/20180415/516/910539/tak-perlu-keluar-kota-untuk-nonton-dancing-fountain-di-madiun-juga-ada"> proses rekrutmen tenaga kerja </a>di proyek unitisasi pengembangan lapangan gas JTB dilakukan bekerja sama dengan disperinaker setempat untuk menghindari penipuan tenaga kerja.</p><p>"Proses rekrutmen tenaga kerja tidak dipungut biaya. Kami tidak ingin ada calo tenaga kerja di proyek kami," ungkap dia.</p><p>Ia menambahkan keberadaan proyek pengembangan gas JTB juga berpeluang menumbuhkan bisnis penginapan warga di sekitar proyek untuk menginap tenaga kerja.</p><p>Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto menjelaskan dari hasil pembicaraan dengan Rekind disepakati proses rekrutmen tenaga kerja <em>skill</em>&nbsp;melalui disperinaker. Tapi, proses rekrutmen tenaga kerja <em>non skill</em>&nbsp;langsung dilakukan di lapangan berkoordinasi dengan kepala desa (kades) di ring I proyek gas JTB.</p><p>Proyek unitisasi pengembangan gas JTB diawali dengan peletakan batu pertama oleh <a title="Tak Perlu Keluar Kota untuk Nonton Dancing Fountain, di Madiun Juga Ada" href="http://madiun.solopos.com/read/20180414/516/910383/anggota-banser-madiun-meninggal-setelah-selamatkan-anaknya">Menteri ESDM Ignasius Jonan </a>pada 25 September 2017.</p><p>Proyek dengan dengan investasi sebesar US$1,547 miliarberjalan setelah ada pengurangan <em>plant of development</em>&nbsp;(POD) dari US$2,1 miliar menjadi US$1,547 miliar.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif