Jatim
Kamis, 3 Desember 2015 - 05:05 WIB

LOWONGAN KERJA : Kurangi Pengangguran, Surabaya Gelar Bursa Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lowongan kerja (JIBI/Solopos/Dok)

Lowongan kerja dihimpun Pemkot Surabaya melalui bursa kerja demi menekan angka pengangguran.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar bursa kerja di Gedung Balai Pemuda selama dua hari sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Surabaya.

Advertisement

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan sasaran dari kegiatan bursa kerja tersebut ialah lulusan pencari kerja baik lulusan SMA/SMK, sarjana dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kami punya target membuat kegiatan bursa kerja dalam setahun ada lima kali, dan kali ini adalah yang ke-5,” katanya dalam rilis yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) Jatim di Surabaya, Rabu (2/12/2015).

Dia mengatakan kegiatan bursa kerja yang digelar pada 2-3 Desember 2015 ini merupakan upaya pemkot untuk memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Advertisement

5.000 Pencari Kerja
Disnaker Surabaya mencatat dalam kegiatan bursa kerja pada hari pertama, ada sekitar 3.700 tiket yang sudah diambil oleh para pencari kerja. Diperkirakan selama dua hari berlangsungnya bursa kerja akana da 5.000 lebih pencari kerja yang datang.

Para calon pekerja itu akan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang tersedia sebanyak 2.040 lowongan kerja yang ditawarkan oleh 40 perusahaan.

Adapun perusahaan-perusahaan tersebut dari sektor jasa dan industri, juga dari perhotelan dan keuangan. Dari  ribuan lowongan tersebut, sebanyak 1.200 lowongan dikhususkan untuk pekerja perempuan dan sisanya pria.

Advertisement

Kurangi Pengangguran
Asisten IV Sekkota Surabaya, Eko Hariyanto agenda bursa kerja terbuka ini merupakan komitmen dari Pemkot Surabaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Surabaya. Diharapkan, tahun depan kegiatan  Job Fair bisa dilakukan lebih dari lima kali dalam setahun.

“Terkait akan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), kami berharap calon tenaga kerja agar melengkapi dirinya dengan kompetensi tertentu yang dibutuhkan perusahaan,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif