SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)
Longsor Trenggalek terjadi di jalan Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek.
Madiunpos.com, TRENGGALEK – Jalan poros di Desa Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek, Trenggalek, yang semula tertutup material longsor kini sudah bisa dilewati dengan leluasa.
Pada Senin (7/3/2016), warga bersama puluhan petugas dari berbagai instansi di Kabupaten Trenggalek bergotong-royong membersihkan material longsor.
Aksi bersih-bersih yang melibatkan sejumlah anggota TNI, Polri, dan Satpol PP itu awalnya berjalan lambat karena banyaknya material longsor. Namun setelah sebuah alat berat didatangkan, jalan desa itu berhasil dibersihkan.
“Jalan sempat terputus hampir 18 jam karena material timbunan sangat banyak. Perlu beberapa jam untuk normalisasi,” tutur Camat Trenggalek, Budianto.
Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden tanah longsor yang terjadi Minggu (6/3/2016) sore. Menurut Budianto, lokasi terjadinya longsor jauh dari pemukiman penduduk.
“Proses normalisasi tidak bisa segera dilakukan karena khawatir longsor susulan kembali terjadi,” ujarnya.
Aksi gotong-royong warga dan petugas gabungan di Desa Sumberdadi sempat menarik perhatian Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang mendapat informasi gerakan swadaya tersebut melalui jejaring sosial.
Suami artis Arumi Bachsin tersebut langsung mengontak Kepala BPBD Trenggalek untuk segera mengerahkan alat berat guna membantu upaya normalisasi yang dilakukan warganya.
“Kami upayakan untuk melakukan respons cepat setiap terjadi insiden bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Trenggalek. Beberapa waktu lalu aksi serupa juga kami lakukan saat terjadi longsor di jalur ke arah Kecamatan Bendungan,” ujar Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto.