SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Trenggalek menyebabkan puluhan kendaraan terjebak hingga lebih dari 20 jam.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Puluhan kendaraan lebih dari 20 jam terjebak longsoran tanah di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo, wilayah Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Rabu (25/3/2015). Puluhan kendaraan yang menjadi korban longsor Trenggalek itu baru bisa dievakuasi setelah sejumlah alat berat dikerahkan menyingkirkan material longsor, Rabu sore.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Proses evakuasi sempat berjalan alot karena banyaknya material longsor bercampur kayu yang menutupi badan jalan di jalur jalan provinsi tersebut. Sejak dua alat berat jenis ekskavator dan buldozer dikerahkan pada Rabu pagi, sebagian material tanah longsor di titik longsor pertama arah Trenggalek baru bisa dibuka sekitar pukul 16.30 WIB.

“Masih ada sebagian yang terjebak longsor karena di tengah juga ada beberapa titik longsor sehingga proses evakuasi dilakukan secara bertahap,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek, Ahmad Budiharto, saat dimintai konfirmasi di sela-sela proses evakuasi material longsor di Desa Nglinggis.

Hampir bersamaan, material tanah longsor di titik jalur arah Ponorogo juga berhasil disingkirkan setelah satu unit alat berat jenis ekskavator dari Perwakilan Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim di Madiun tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum material longsor dikeruk, sejumlah petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), TNI, dan Perhutani sempat bahu-membahu memotong batang-batang pohon yang terseret tanah longsoran dan menutup seluruh badan jalan tersebut. “Ya, prioritas kami yang pertama adalah mengeluarkan kendaraan-kendaraan yang terjebak di tengah-tengah longsor. Setelah itu baru fokus membersihkan seluruh badan jalan dari material longsor yang menutup badan jalan,” kata Camat Tugu, Zaid Isroni.

Dipicu Hujan
Jalur Trenggalek-Ponorogo terputus total akibat timbunan tanah longsor di tujuh titik utama jalan provinsi yang menghubungkan kedua daerah tersebut di wilayah Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jatim, Selasa (24/3/2015) malam. Menurut penuturan saksi mata pengendara kendaraan bermotor yang terjebak di antara beberapa titik longsor utama itu, pergerakan tanah mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore.

Tidak ada laporan korban jiwa ataupun harta benda dalam peristiwa bencana tersebut. Meski demikian, tanah longsor di 17 titik—termasuk 10 titik longsoran kecil—di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo hingga radius satu kilometer tersebut telah menyebabkan akses lalu lintas dan perekonomian kedua daerah di kawasan pesisir selatan Jatim bagian barat ini terputus total.

Diperkirakan, proses evakuasi seluruh material longsor di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo itu membutuhkan waktu sedikitnya dua hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya