SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)
Longsor Ponorogo, jalur Ponorogo-Trenggalek ditutup total karena tertimbun material longsor.
Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Ponorogo sejak Kamis (24/11/2106) hingga Jumat (25/11/2016) malam membuat tebing di sekitar Jl. Ponorogo-Trenggalek longsor.
Akibatnya, jalan penghubung antarkabupaten itu putus total karena tertimbun material longsoran. Jalan Ponorogo-Trenggalek, Desa Tugu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Jalur tersebut sempat dibuka setelah material longsoran dibersihkan, namun tanah longsor kembali menutupi jalur tersebut. KBO Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Yoyok Wijanarko, mengatakan jalan Ponorogo-Trenggalek sementara ditutup karena tertimbun material longsoran yang menutup hampir seluruh badan jalan.
Pengendara sepeda motor yang hendak menuju Trenggalek atau sebaliknya bisa melewati jalur Ngrayun. Sedangkan pengendara mobil bisa memutar lewat Madiun dan Nganjuk.
Dia menuturkan saat ini material longsor masih terus berjatuhan di jalan tersebut. Pembersihan material longsoran akan dilakukan setelah kondisi di lokasi aman.
“Petugas juga sudah memasang papan pengumuman penutupan jalan di beberapa kilometer sebelum lokasi longsor,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat malam.
Dalam sepekan terakhir, jalur Ponorogo-Trenggalek sudah putus tiga kali karena tertutup material longsor, yaitu pada Senin (21/11/2016), Rabu (23/11/2016), dan Jumat (25/11/2016).