SOLOPOS.COM - Aparat TNI, Polri, dan warga bergotong royong membersihkan material longsoran di rumah milik Lamio RT 001/RW 001 Desa Gedangan, Ngrayun, Ponorogo, Sabtu (9/4/2016). (Istimewa)

Longsor Ponorogo terjadi di Dukuh Sobo RT 001/RW 001 Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun.

Madiunpos.com, PONOROGO – Bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Sobo RT 001/RW 001 Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Jumat (8/4/2016) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, satu rumah milik Lamio di desa setempat rusak parah dan tembok rumah jebol.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Ponorogo, AKBP Ricky Purnama, mengatakan hujan deras mengguyur Desa Gedangan pada Jumat sejak pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan tebing setinggi lima meter yang berada di sisi kiri rumah korban longsor.

Kemudian material longsoran menimpa dinding rumah sebelah kiri hingga mengakibatkan roboh. Dia menyampaikan sejumlah petugas dan warga gotong royong untuk membantu korban menyingkirkan material longsoran dari rumahnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Minggu (10/4/2016).

Ricky mengimbau kepada korban dan masyarakat sekitar untuk mewaspadai longsor susulan yang diperkirakan bisa terjadi lagi.

Selain itu, dia berharap kepada masyarakat yang tinggal di daerah dengan tanah miring dan di daerah tanah labil untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal ini karena bencana tanah longsor di saat musim penghujan seperti saat ini bisa kapan saja terjadi.

“Kalau bisa yang tinggal di wilayah rawan bisa cari tempat yang aman terlebih dahulu,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya