SOLOPOS.COM - Rumah warga Dusun Sambi, Desa Ngrayun,Ponorogo, yang roboh karena tertimpa longsoran tanah. (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)
Longsor Ponorogo mengakibatkan tiga rumah roboh dan satu masjid terkena material longsoran.
Madiunpos.com, PONOROGO — Admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo (Setenpo) menginformasikan telah terjadi bencana longsor di Dusun Sambi, Desa Ngrayun, Ngrayun, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (9/3/2016), sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibatnya, tiga rumah roboh dan satu masjid terkena material longsoran tanah itu.
Rumah warga yang terkena material longsoran tanah itu antara lain milik Kemo dan Jamiyo warga RT 001/RW 007 serta rumah milik Kabul warga RT 002/RW 007.
Rumah warga yang terkena material longsoran tanah itu antara lain milik Kemo dan Jamiyo warga RT 001/RW 007 serta rumah milik Kabul warga RT 002/RW 007.
Sedangkan masjid yang terkena dampak longsoran tanah yaitu masjid di RT 003/RW 006. Dalam peristiwa bencana ini, informasi dari admin Setenpo, tidak ada korban jiwa.
Admin Semua Tentang Ponorogo mengatakan longsor tanah di dusun tersebut disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Rabu (9/3/2016) sejak pukul 14.00 WIB, kemudian pada pukul 16.00 WIB, tanah tebing di dusun tersebut longsor.
Bencana tanah longsor di Dusun Sambi, Desa Ngrayun itu pun mendapat simpati dari sejumlah member Komunitas Facebook Setenpo.
Sebagian besar netizen berdoa semoga korban bencana diberi ketabahan dan kesabaran. Selain itu, mereka berharap Pemkab Ponorogo segera memberikan bantuan kepada korban.
Pengguna akun Facebook poetry Mueeza Azzahra berharap semoga bencana tersebut segera mendapat perhatian dari Pemkab Ponorogo dan membantu untuk memperbaiki rumah korban.
“Innalillahi wa innalillaihi roji’un…Alhamdulillah klo g’ ada korban jiwa,semoga cepat mendapat penanganan dari Pemkab Ponorogo untuk membantu memperbaiki rumah para korban,dan semoga ada hikmah yg baik dari musibah ini amin…,” tulisnya dalam kolom komentar.
Hal senada juga disampaikan pengguna akun Facebook Bunda Dimas. Dia mengatakan semoga korban tetap sabar dalam menghadapi cobaan berupa bencana tersebut. Selain itu, semoga segera mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk memperbaiki rumah.
“Paringii sbr gehh mugi” dpt sumbnagan dana dr pemerinth untk memperbaiki,” tulisnya dalam kolom komentar.
Pantauan Madiunpos.com, Jumat (11/3/2016) pukul 08.20 WIB, unggahan ini disukai 1.269 pengguna Facebook, mendapatkan 47 komentar, dan 65 kali dibagikan.