Jatim
Minggu, 11 Januari 2015 - 20:05 WIB

LONGSOR MAGETAN : Jalan Ini Dipasangi Pembatas Karung Pasir, Apa Alasannya?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur di kawasan Telaga Sarangan, Magetan yang longsor sejak dua bulan lalu hingga kini belum diperbaiki, Minggu (10/1/2015). Untuk menjaga agar longsor tak meluas, jalur tersebut dipasangi karung pasir. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Longsor Magetan, tepatnya di jalan raya menuju telaga Sarangan tak kunjung diperbaiki. Namun, kini telah dipasangi karung berisi pasir di area longsor?

Madiunpos.com, MAGETAN—Jalan milik Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut longsor sejak awal November 2014 lalu.

Advertisement

Salah satu penyebab longosrnya jalan kelas C tersebut ialah terjadinya hujan deras secara terus menerus salaam berhari-hari.

Pantauan Madiunpos.com, area yang longsor mencapai sekitar 20 meter. Meski area yang longsor berada di tebing, namun terlihat membahayakan karena pagar tebing sudah amblas dan sebagian masih menggantung.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com, area yang longsor mencapai sekitar 20 meter. Meski area yang longsor berada di tebing, namun terlihat membahayakan karena pagar tebing sudah amblas dan sebagian masih menggantung.

Saat ini, untuk pengamanan ada sejumlah orang yang berjaga di area tersebut. Mereka adalah warga yang secara bergiliran memberi aba-aba bagi pengendara yang kebetulan berpapasan dari dua arah.

Pasalnya, sejak area jalan tersebut longsor kini dipasangi karung berisi pasir. Tujuannya ialah sebagai pembatas agar pengendara tak melintasi jalan terlalu menepi yang dikhawatirkan akan menambah area longsor.

Advertisement

Dan petugas supeltas-lah yang mengatur lalu lintas tersebut. Sebagai bentuk imbalan, mereka terkadang sambil membawa kaleng dengan maksud untuk menerima imbalan sukarela dari pengguna jalan.

Pada hari liburan panjang, seperti Natal, Tahun, jumlah pengunjung Telaga Sarangan meningkat drastis. Hal ini membuat petugas supeltas bertambah.

Salah satu penjual makanan di sekitar lokasi tebing longsor, Suminah mengatakan sejak longsor awal kali hingga sekarang jalur tersebut relatif masih terjaga bagi.

Advertisement

Dia mengaku belum melihat atau mendengar kabar adanya korban yang terperosok di jalan longosr tersebut.

“Soalnya sudah ada pembatas jalan berupa karung pasir. Jadi, pengendara sudah tahu sejak awal dan tak menepi,” ujarnya saat ditemui Madiunpos.com, di lokasi, Minggu (11/1/2015).

Kunjungi lebih banyak berita Magetan dan wilayah lain Madiun Raya di http://madiun.solopos.com/.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif