Jatim
Selasa, 25 April 2017 - 16:05 WIB

LONGSOR MAGETAN : Bersihkan Saluran Air, Ibu Ini Tertimbun Longsor di Belakang Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Longsor Magetan terjadi di belakang rumah warga di Gonggang.

Solopos.com, MAGETAN – Siti Khoiriyah, 50, warga Dusun Templek, Desa Gonggang, Kabupaten Magetan, meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor saat membersihkan saluran air di sekitar rumahnya.

Advertisement

Ibu tiga anak tersebut tertimbun material tebing di sekitar rumahnya yang longsor pada Minggu (23/4/2017) saat hujan deras melanda kawasan desa setempat.

“Korban meninggal dunia akibat tertimpa material tebing setinggi empat meter yang longsor di belakang rumahnya. Saat itu korban sedang membersihkan saluran air,” ujar Kapolsek Poncol AKP Suwadi kepada wartawan, Senin (24/4/2017).

Suwadi menambahkan berdasarkan informasi para saksi, korban sering membersihkan saluran air ketika hujan karena tersumbat dan air masuk ke dalam rumah. Saat korban sibuk memberihkan saluran itu, tiba-tiba tebing tanpa penyangga di atasnya longsor.

Advertisement

Tubuh korban pun tertutup material longsoran selama lebih dari satu jam. Korban diduga meninggal karena tidak ada orang yang segera menolong setelah dirinya tertimbun tanah.

Kejadian itu diketahui suami korban, Basyir, yang merasa curiga saat mencari korban di rumah anaknya, namun tidak menemukannya.

Suami korban dan warga yang melakukan pencarian akhirnya menemukan korban setelah dilakukan pencarian di sekitar material tanah longsor yang baru terjadi. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah korban untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Advertisement

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan memetakan Kecamatan Poncol yang berada di selatan lereng Gunung Lawu sebagai zona merah yang paling rawan terjadi bencana tanah longsor selama musim hujan.

Semua perkampungan warga di daerah tersebut berada di atas atau di bawah tebing dengan kontur tanah yang labil dan rawan longsor. Adapun desa yang selama ini sering terjadi bencana tanah longsor di antaranya Desa Gonggang, Alastuwo, dan Genilangit.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif