Jatim
Minggu, 27 November 2016 - 12:33 WIB

Longsor, Jalur Ponorogo-Trenggalek Ditutup Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur Ponorogo-Trenggalek KM 16 yang ada di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek, tertutup material longsoran, Minggu (27/11/2016) pagi. (Istimewa)

Jalan Ponorogo-Trenggalek kembali ditutup akibat longsor tebing di jalur tersebut.

Madiunpos.com, PONOROGO — Jalur Ponorogo-Trenggalek KM 16 kembali tertutup material longsor, Minggu (27/11/2016) pagi sekitar pukul 06.20 WIB. Akibatnya, jalan utama penghubung dua kabupaten itu ditutup total untuk seluruh kendaraan bermotor.

Advertisement

Pengguna jalan yang hendak menuju Trenggalek atau Ponorogo diimbau untuk tidak melewati jalur tersebut dan mencari jalur alternatif lainnya. Informasi yang diterima Madiunpos.com, Minggu, hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Ponorogo dan Trenggalek sejak Sabtu (26/11/2016) sore hingga malam mengakibatkan tebing yang ada di jalan Ponorogo-Trenggalek atau tepatnya di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek, kembali longsor Minggu pagi.

Material longsoran menutupi hampir seluruh badan jalan itu. Jalur tersebut juga sudah berkali-kali dibuka tutup oleh petugas kepolisian karena tertimbun longsoran. Sebelumnya, pada Jumat malam, jalur tersebut pun ditutup petugas karena material longsoran menutupi badan jalan hingga tidak bisa dilewati pengendara.

KBO Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Yoyok Wijanarko, mengatakan jalur Ponorogo-Trenggalek pada Minggu pagi ditutup lagi karena tertimbun material longsoran. Untuk pengendara sepeda motor yang hendak menuju Trenggake atau sebaliknya bisa melewati jalur Ngrayun.

Advertisement

Sedangkan untuk pengendara mobil atau roda empat bisa memutar lewat Madiun dan Nganjuk. Petugas juga telah memasang papan pengumuman penutupa jalan di beberapa kilometer sebelum lokasi longsor.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif