SOLOPOS.COM - Pasangan bakal cabup-cawabup Gus Jaddin (kiri) dan Arismaya (kanan) saat mendaftar ke KPU Jember beberapa waktu lalu. (ANTARA/Dok pribadi)
Solopos.com, JEMBER – Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jember 2024 dipastikan akan diikuti oleh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati jalur independen atau perseorangan. Kepastian itu setelah pasangan bakal calon bernama M. Jaddin Wajads-Arismaya Parahita (Gus Jaddin-Arismaya) dinyatakan lolos verifikasi administrasi (vermin) jalur perseorangan oleh KPU Jember.
Anggota KPU Jember, Hendra Wahyudi, mengatakan dari 142.174 berkas dukungan yang diserahkan oleh pasangan bakal calon Gus Jaddin-Arismaya itu tercatat 135.508 berkas dukungan dinyatakan valid.
Selain itu, berkas dukungan itu tersebar di 31 kecamatan atau seluruh kecamatan di Jember. Sehingga dinyatakan memenuhi syarat lolos verifikasi administrasi.
Sesuai dengan ketentuan jumlah dukungan untuk pasangan calon perseorangan minimal sebanyak 128.195 orang atau minimal 6,5 persen dari daftar jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jember sebanyak 1.972.216 orang.
“Jumlah yang disetor pasangan bakal cabup-cawabup Gus Jaddin-Arismaya sudah melampaui batas minimal yang ditentukan oleh KPU Jember sesuai dengan aturan,” tuturnya, Rabu (19/6/2024).
Dia menjelaskan KPU Jember akan melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan pasangan bakal calon kepala daerah yang maju melalui jalur perseorangan itu sesuai tahapan berikutnya.
Sementara bakal calon Bupati Jember jalur perseorangan Gus Jaddin yang dikonfirmasi melalui telepon menyatakan kesiapannya untuk tahapan verifikasi faktual terhadap dukungan yang diberikan masyarakat kepadanya.
“Saya akan melakukan sosialisasi lebih gencar kepada para pendukung yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk maju dalam Pilkada Jember 2024, sehingga saya optimistis bahwa verifikasi faktual juga akan lolos,” katanya yang dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan dukungan masyarakat yang diberikan kepadanya bersama Arismaya untuk maju dalam Pilkada Jember melalui jalur perseorangan berjalan seperti apa adanya dan sukarelawan bekerja dengan maksimal.
“Saya berharap ada pemberitahuan dari KPU Jember di lokasi mana yang akan dilakukan verifikasi faktual agar kami bisa memastikan masyarakat yang didatangi ada di rumah untuk memberikan penjelasan kepada petugas KPU terkait dukungan jalur perseorangan itu,” ujarnya.