SOLOPOS.COM - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau produk UMKM usai menutup Jatim Fest 2023 di Surabaya, Minggu (8/10/2023). (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Solopos.com, SURABAYA — Transaksi dari pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam event Jawa Timur Festival (Jatim Fest) 2023 mencapai Rp12,5 miliar menjelang penutupan.
Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim, Aftabuddin Rijaluzzaman, menjelaskan transaksi UMKM senilai Rp12,5 miliar tercatat hingga Minggu (8/10/2023) pukul 14.00 WIB, atau beberapa jam jelang penutupan.
“Sedangkan jumlah pengunjung terhitung sejak pembukaan hingga pukul 14.00 WIB siang tadi terdata sebanyak 25.200 orang,” ujarnya, Minggu.
Dia menyampaiakn Jatim Fest telah resmi ditutup Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu sore. Meski demikian, event tersebut masih berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
Dia menyampaiakn Jatim Fest telah resmi ditutup Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu sore. Meski demikian, event tersebut masih berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
“Masih ada acara musik malam ini. Sehingga pengunjung yang datang dan juga transaksi UMKM masih bisa bertambah,” katanya yang dikutip dari Antara.
Penyelenggaraan Jatim Fest diyakini dapat memberi dampak besar bagi sektor perekonomian, khususnya UMKM di wilayah provinsi setempat.
Kabiro Perekonomian Aftabuddin Rijaluzzaman mengupayakan ke depan memiliki konsep penyelenggaraan yang lebih besar.
“Kita nanti upayakan punya ruang konvensi yang besar. Ibu Gubernur Khofifah tadi bilang ingin tempat penyelenggaraan yang lebih besar, sehingga Jatim Fest, atau Jatim Fair, atau apapun nanti namanya ke depan, punya tempat yang lebih luas. Sehingga lebih semarak dan lebih banyak pelaku UMKM yang bisa ikut pameran di sini,” ucapnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar UMKM di Jatim naik kelas.
Penyelenggaran Jatim Fest ini dipusatkan di Gedung JX International Surabaya mulai tanggal 4 hingga 8 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut sebelumnya dikenal dengan nama “Jatim Fair” yang telah rutin digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi provinsi setempat sejak tahun 2010.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke- 13. Pergantian nama menjadi Jatim Fest dalam rangkaian peringatan hari jadi provinsi ke-78 diharapkan dapat memberikan perspektif dan semangat baru.