Jatim
Selasa, 22 Desember 2020 - 16:15 WIB

Libur Tahun Baru, Tempat Wisata di Madiun Dilarang Gelar Hiburan

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Madiun, Ahmad Dawami. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Tempat wisata di Kabupaten Madiun dilarang menyelenggarakan kegiatan hiburan dalam menyambut tahun baru 2021. Hal ini untuk mencegah kerumunan warga di tempat wisata dan berdampak buruk terhadap penularan Covid-19.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan untuk seluruh tempat wisata di Kabupaten Madiun diminta untuk tidak menyelenggarakan kegiatan hiburan pada saat malam tahun baru maupun perayaan tahun baru. Meski demikian, tempat wisata diperbolehkan untuk beroperasi pada saat perayaan tahun baru.

Advertisement

Dekat Permukiman Warga, PLTSa Putri Cempo Mojosongo Solo Masalah atau Solusi?

“Untuk di tempat wisata diharapkan tidak ada eskalasi pengunjung yang berlebih saat perayaan tahun baru. Makanya untuk hiburan yang berpotensi mengumpulkan massa tidak ada,” jelas dia seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020, Senin (21/12/2020).

Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, menuturkan pemkab menyediakan fasilitas rapid test gratis di 26 puskesmas. Fasilitas gratis ini diberikan bagi warga Madiun yang akan pergi ke luar kota maupun yang baru pulang dari luar kota.

Advertisement

Bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Madiun yang ingin menggunakan waktu liburan Nataru, bupati mempersilakan. Namun, dia menegaskan mereka harus benar-benar bisa menajaga kesehatan diri.

Gibran Terseret Skandal Korupsi Bansos Kemensos, Begini Tanggapan Rivalnya di Pilkada Solo

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono, mengatakan sebanyak 374 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan dalam Operasi Lilis Semeru 2020. Untuk titik rawan berada di tujuh lokasi. “Masing-masing titik akan dijaga oleh petugas,” ujar dia.

Advertisement

Pada libur Nataru 2020 ini yang menjadi perhatian adalah di Exit Tol Dumpil. Karena biasanya di lokasi ini rawan kemacetan. “Untuk rest area di jalan tol diterapkan sistem buka tutup. Kalau rest areanya penuh, maka akan ditutup, dibuka lagi saat sudah kosong,” jelas Bagoes.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif