Jatim
Selasa, 29 Desember 2020 - 10:36 WIB

Libur Natal, 79.665 Penumpang Naik Turun di Stasiun Daops Madiun

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Layanan rapid test di Stasiun Madiun untuk memberikan kemudahan pelanggan yang akan menggunakan kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, MADIUN -- PT KAI Daops VII Madiun selama masa libur Natal melayani sebanyak 79.665 penumpang. Dari jumlah itu, sebanyak 35.988 orang merupakan penumpang berangkat dan 43.677 orang merupakan penumpang datang.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan selama masa libur Natal yang tercatat mulai tanggal 18 hingga 25 Desember 2020, pihaknya telah melayani sebanyak 79.665 penumpang.

Advertisement

Bupati Sragen Terbitkan SE, PTM Sekolah Kembali Ditunda

Mereka turun maupun berangkat dari berbagai stasiun yang ada di wilayah Daops VII Madiun.

Advertisement

Mereka turun maupun berangkat dari berbagai stasiun yang ada di wilayah Daops VII Madiun.

"Tentunya mereka yang berangkat telah dinyatakan bebas Covid-19. Karena pada saat akan berangkat, para penumpang wajib memiliki surat rapid antigen dengan hasil negatif," kata Ixfan, Senin (28/12/2020).

Perayaan Dilarang, Bupati Klaten Mau Lakukan Ini di Malam Tahun Baru

Advertisement

Ixfan menyampaikan saat ini PT KAI Daops Madiun memberikan fasilitas rapid antigen di stasiun dengan tarif Rp105.000. Di wilayah Daops Madiun ada sejumlah stasiun yang melayani rapid antigen, yaitu Madiun, Jombang, Kertosono, dan Kediri.

Sebelum Keberangkatan

Masa berlaku rapid antigen ini selama 3 X 24 jam. Seluruh penumpang diimbau untuk melakukan rapid antigen pada H-1 sebelum keberangkatan.

"Sejauh ini sebanyak 1.435 penumpang yang telah berangkat dan memanfaatkan layanan rapid antigen di wilayah Daops VII Madiun," jelas Ixfan.

Advertisement

Sejarah Hari Ini: 29 Desember 1937 Kemerdekaan Irlandia

Lebih lanjut, jika ada penumpang yang ternyata positif saat rapid antigen di stasiun, maka penumpang itu akan diarahkan ke ruang isolasi.

Selanjutnya akan dikoordinasi dengan dinas terkait atau Satgas Covid-19 untuk dilakukan pendataam dan penanganan lebih lanjut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif