Jatim
Senin, 24 April 2023 - 18:46 WIB

Libur Lebaran, 451 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Jawa Timur

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik.com)

Solopos.com, BATU — Peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur (Jatim) saat libur Lebaran 2023 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin, saat berada di Kota Batu, Senin (24/4/2023).

Taslim menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas di Jatim mengalami peningkatan terhitung sejak dilaksanakan Operasi Ketupat mulai 18 April 2023.

Advertisement

“Tercatat ada 451 kejadian kecelakaan, meningkat sekitar 10 persen dibanding masa libur Lebaran pada 2022 dengan jumlah 410 kejadian,” katanya.

Taslim menjelaskan selama lima hari masa Operasi Ketupat tercatat ada peningkatan jumlah laka lantas sebanyak 41 kejadian di wilayah Jawa Timur. Kenaikan tersebut seiring dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Meskipun kejadian laka lantas di wilayah Jatim pada masa libur Lebaran 2023 mengalami peningkatan, akan tetapi untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan, dari 35 orang pada tahun lalu menjadi 21 orang pada 2023.

Advertisement

“Dari sisi fatalitas, ini turun untuk jumlah korban meninggal dunia,” katanya.

Dirlantas Jatim menambahkan pada masa mudik Lebaran kali ini jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan tercatat mengalami peningkatan. Pemerintah memperkirakan ada lebih kurang 123 juta pemudik, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 87 juta orang.

“Kalau 2023, jumlah pemudik secara nasional 123 juta, kalau 17,1 persennya berarti pemudik di Jatim mencapai 21,2 juta. Jadi, meningkat tajam hampir 33 persen. Pada Operasi Ketupat 2023 ini kita mampu mencegah 424 orang meninggal dunia akibat kecelakaan,” katanya.

Advertisement

Untuk menghadapi musim libur Lebaran 2023 kali ini, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kemacetan, khususnya pada sejumlah daerah wisata yang ada di Jatim.

Salah satu upaya yang diterapkan adalah pemberlakuan skema arus lalu lintas satu arah menuju Kota Wisata Batu. Arus satu arah diberlakukan situasional mulai dari Simpang Pendem hingga Simpang Tiga Jalan Dewi Sartika, Kota Batu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif