Jatim
Minggu, 21 Agustus 2022 - 21:59 WIB

Lezatnya Tepo Tahu Pak Marlan Madiun, Omzet Capai Rp3,2 Juta Per Hari

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pak Marlan sedang menyiapkan tepo tahu untuk konsumen, Jumat (19/8/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Salah satu kuliner khas yang ada di wilayah Madiun, Jawa Timur, adalah tepo (lontong) tahu. Makanan tradisional ini banyak dijumpai di wilayah Madiun Raya, termasuk di Kota Madiun.

Salah satu warung yang menjajakan tepo tahu yang cukup legendaris di Kota Madiun yakni Tepo Tahu Pak Marlan. Warungnya berada di pusat kuliner Pasar Sleko, Kota Madiun.

Advertisement

Saat ditemui di warungnya pada Jumat (19/8/2022), Marlan yang dibantu anaknya terlihat sedang sibuk menyajikan kuliner itu. Kuliner ini terdiri dari tepo atau lontong, tahu goreng, telur goreng, potongan kubis, kecambah, kecap, sambal kacang, dan petis.

Marlan, 72, menceritakan dirinya sudah mulai berjualan tepo tahu di Madiun sejak tahun 1970-an. Saat itu, dirinya berjualan tepo tahu dengan berkeliling kota.

Baca Juga: Ngaku untuk Berobat Anak, Pria Ini Berkali-Kali Bobol Kotak Amal di Ponorogo

Advertisement

“Saya berjualan tepo tahu keliling dari tahun 1970 sampai 1982. Saya waktu itu berangkat jam [pukul] 16.00 WIB dan pulang 02.00 WIB,” kata dia kepada Solopos.com.

Warga Kabupaten Magetan itu mengatakan setelah tahun 1982, dirinya berjualan tepo tahu dengan menetap di emperan toko. Baru sekitar tahun 2002, dia mulai menetap di kawasan Pasar Sleko.

Setelah itu, warungnya mulai dikenal dan banyak yang datang untuk mencoba tepo tahu racikannya. Hingga kini, dia sudah punya warung tetap di pusat kuliner di Pasar Sleko. Setiap hari ratusan porsi tepo tahu pun disajikan kepada pembeli.

Advertisement

Baca Juga: Barongan Reog Tertua Ada di Pulung Ponorogo, Sempat Dibuang Tapi Balik Lagi

Mengenai ciri khas tahu tepo bikinannya, Marlan mengaku tidak jauh berbeda dengan tahu tepo lainnya. Namun, menurut dia, salah satu yang membedakannya adalah tambahan petis. Satu porsi tepo tahu bikinan Pak Marlan ini harganya Rp16.000.

Dia mengaku bersyukur saat ini tepo tahu bikinannya ramai diburu pembeli. Dalam satu hari, omzetnya bisa mencapai Rp3,5 juta per hari.

“Kalau omzet naik turun, tergantung ramai tidaknya warung. Kalau ramai bisa sampai Rp3,5 juta per hari,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif