SOLOPOS.COM - Lezatnya kuliner khas Jember, yaitu Pecel Gudeg yang menjadi menu andalah di Gudeg Lumintu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Instagram/@makananjember)
Solopos.com, JEMBER — Beberapa waktu lalu, Kabupaten Jember mencuri perhatian publik karena ada event internasional berupa Jember Fashion Carnaval (JFC). Ribuan orang mengunjungi Jember untuk melihat gemerlapnya busana yang ditampilkan pada ajang yang digelar pada 4-6 Agustus 2023.
Tidak hanya model lokal dan nasional saja yang tampil dalam festival itu, tetapi deretan artis ibu kota juga unjuk gigi dalam gelaran itu, seperti Prilly Latuconsina, Yuki Kato, dan artis lainnya.
Kabupaten yang berjuluk Kota Karnaval itu tidak hanya memiliki potensi di bidang wisata saja, tetapi banyak kuliner khas yang lezat bisa dinikmati wisatawan. Salah satu kuliner khas di Jember adalah pecel. Makanan ini mungkin banyak ditemui di beberapa daerah lain, seperti Madiun, Kediri, Ponorogo, dan lainnya. Namun, pecel khas Jember ternyata memiliki cita rasa yang berbeda dari pecel lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber, Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki dua jenis pecel yang cukup populer, yaitu Pecel Gudeg dan Pecel Pincuk Garahan. Berikut ini penjelasannya:
Kuliner ini merupakan salah satu makanan khas yang hanya dapat dinikmati apabila berkunjung ke Jember. Nama hidangan tersebut adalah Pecel Gudeg.
Mengutip dari laman budaya-indonesia.org, Pecel Gudeg merupakan makanan yang memadukan masakan pecel dan gudeg. Kuliner unik ini terdiri dari nasi putih, potongan kacang panjang, taoge, siraman bumbu pecel, dengan tambahan gudeg nangka muda, daging sapi bumbu age, sambal goreng tahu, pecel, peyek, dan sepotong tempe goreng.
Pecel Gudeg menjadi kuliner khas Jember ini hanya dijual di warung Lumintu seperti yang dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Selain Pecel Gudeg, warung Lumintu juga menyediakan menu lain, seperti nasi gudeg dan nasi pecel.
Namun, Pecel Gudeg menjadi ikon kuliner yang layak dicoba apabila mengunjungi Jember. Rumah makan Lumintu ini telah berdiri sejak lama, yaitu sekitar tahun 1980. Meskipun telah lama beroperasi, tetapi Pecel Gudeg ini tetap menjadi menu utama yang diandalkan di rumah makan tersebut. Lokasinya terletak di Jalan Kertanegara No. 33, Kecamatan Kaliwates. Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, harga untuk menikmati Pecel Gudeg adalah sekitar Rp27.000 per porsi.
Kuliner pecel khas Jember selanjutnya adalah Pecel Pincuk Garahan. Nama Garahan diambil dari nama desa di Kecamatan Silo. Menurut cerita, pada zaman dahulu, kuliner ini dijual di gerbong-gerbong kereta sehingga para penjual pecel ini memenuhi trotoar di sekitar Stasiun Garahan. Mengutip dari laman budaya-indonesia.org, kuliner ini memiliki penyajian unik karena disajikan menggunakan daun pisang yang kemudian dipincuk sebagai wadahnya.
Dalam perkembangannya, kuliner ini semakin berkembang dan mulai menjadi tren pada tahun 2000-an. Pecel Pincuk Garahan terdiri dari nasi putih, aneka sayuran seperti daun jonggol, bunga turi, bayam, dan taoge, kemudian ditambah siraman bumbu pecel.
Sebenarnya, makanan ini memiliki cita rasa yang sama seperti kebanyakan pecel, hanya saja keunikannya terletak pada bentuk penyajiannya yaitu dengan cara dipincuk. Sampai sekarang, kuliner ini masih menjadi rekomendasi kuliner khas Jember, bahkan bukan hanya wisatawan lokal yang tertarik untuk mencobanya, melainkan juga wisatawan mancanegara. Bagi yang ingin menikmati pecel ini, harganya mulai dari Rp6.000-Rp14.000 per porsi.