Jatim
Senin, 4 Maret 2024 - 15:11 WIB

Ledakan Keras di Markas Brimob Surabaya, Kapolda Jatim Jelaskan Penyebabnya

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi di depan Kantor Subdensi Pom Detasemen I Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Senin (4/3/2024). (ANTARA/HO)

Solopos.com, SURABAYA – Terjadi ledakan di dalam markas Detasemen Gegana Satuan Brimob yang berlokasi di Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan, Kota Surabaya, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.19 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan akibat ledakan tersebut, satu ruang kantor di markas Detasmeen Gegana Satuan Brimob serta satu unit mobil operasional Satbrimob rusak.

Advertisement

“Sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk medakkan jibom,” kata dia, Senin.

Irjen Imam menyampaikan ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpang dalam gudang di area markas itu. Sisa mortir tersebut sebelumnya yang dievakuasi dari permukiman warga beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan rencananya mortir itu akan dimusnahkan atau disposal dalam waktu dekat atau beberapa pekan nanti.

Advertisement

“Dugaannya, ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan,” kata dia yang dikutip dari humas.polri.go.id.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim belum memiliki gudang yang sesui untuk melakukan penyimpanan sementara temuan mortir sebelum nantinya akan dimusnahkan. Sehingga sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantor Detasemen Gegana.

“Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak,” jelasnya.

Advertisement

Polda Jatim telah mengerahkan sejumlah unit jajaran untuk menyelidiki ledakan tersebut. Seperti tim Labfod Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kapolda menegaskan peristiwa ini termasuk dalam kategori low explosive. Selain itu, tidak ada anggota yang meninggal dalam peristiwa ini. Dia menyebut peristiwa ini murni kecelakaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif