Jatim
Senin, 20 Februari 2023 - 17:54 WIB

Ledakan Hebat di Blitar Diduga karena Petasan, Polisi Tunggu Hasil Tim Labfor

Abdul Jalil  /  Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dicari setelah insiden ledakan yang menghancurkan satu rumah. ANTARA/ HO-Polres Blitar

Solopos.com, BLITAR — Ledakan dahsyat yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyebabkan empat orang meninggal dunia. Polisi menduga ledakan hebat itu berasal dari bahan pembuatan petasan yang tersimpan di rumah warga.

“Untuk sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon [petasan]. Tetapi untuk memastikan, kami masih meninggu tim laboratorium forensik [Labfor],” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Advertisement

Demi keamanan, dia menuturkan saat ini pihak kepolisian melakukan sterilisasi hingga 100 meter dari jarak lokasi ledakan. Bukan hanya itu, sejumlah anggota polisi juga disiagakan berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Empat orang korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan itu telah teridentifikasi. Mereka bernama Darman, 65; Arifin, 30; Deni Widodo, 26; dan Wawa. Arifin dan Deni Widodo merupakan anak dari Darman, pemilik rumah yang meledak. Sedangkan Wawa merupakan keponakan.

Selain empat orang meninggal dunia, ada delapan orang yang merupakan tetangga korban meninggal mengalami luka-luka terdampak ledakan itu. Sebagian besar mereka mengalami luka gores akibat tertimpa rerutuhan atap atau plafon rumah.

Advertisement

Mereka antara lain Tri Wahyudi, 27 dan Dwi Ernawati, 21, yang mengalami luka ringan dan sesak nafas.

Korban lainnya adalah Bara Kartanegara, Sri Utami, 50, warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, kemudian Kabol, 82, warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, lalu Gunawan, 47, Ketua RT 01 RW 14 Karang Bendo, Ponggok, lalu Moh Azril, 3, asal Desa Karang Bendo, Ponggok. Mereka mengalami syok dan kini masih proses pemulihan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif