Jatim
Jumat, 29 Desember 2023 - 21:03 WIB

Ledakan di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Kapolda Jatim: Diduga karena Mortir

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan. (Freepik.com)

Solopos.com, BANGKALAN — Insiden ledakan dahsyat terjadi di Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (29/12/2023) pagi. Ledakan dahsyat itu diduga berasal dari mortir atau peluru kendali.

Ledakan itu menyebabkan satu orang warga Kampung Bedak Timur, Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, bernama Gugus, 55, meninggal dunia.

Advertisement

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, menduga ledakan dahsyat yang mengguncang Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, itu berasal dari mortir atau peluru kendali. “Ledakan mortir. Bengkel itu tempat pengumpul besi bekas. Pemilik bengkel pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikaan ada asap disiram asapnya masih mengepul tiba-tibaa pemiliknya lari, begitu lari meledak,” kata Kapolda Jatim, Jumat.

Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB. Mortir tersebut diduga dari zaman perang yang berbentuk seperti mentimun.

Advertisement

Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB. Mortir tersebut diduga dari zaman perang yang berbentuk seperti mentimun.

“Makanya saya mengimbau masyarakat kalau ada temuan mortir, itu kan mortir bahan peledak yg masih aktif, kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ledakan menyerupai bunyi bom ini bersumber dari tempat penampungan barang rongsokan milik Hori, warga Dusun Dumarah, Desa Banyu Ajih, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Advertisement

Selain menyebabkan seorang tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan lima orang luka-luka serta sesak nafas.

Berikut Identitas korban:

1. Suryanto, 46, warga Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Advertisement

2. Riska, 17, warga Perumahan Cendana, Kabupaten Bangkalan.

3. Ika, 35, warga Dusun Baru, Desa Kamal, Kabupaten Bangkalan.

4. Endang, warga Perumahan Cendana, Kabupaten Bangkalan.

Advertisement

5. Siti Hamamah, 36, warga Dusun Kampung Baru, Kabupaten Bangkalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif