Solopos.com, MAGETAN — Hari Raya Idulfitri 2022 tinggal menghitung hari, jutaan orang melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing. Termasuk Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu, juga melakukan “mudik”.
Mbok Yem turun dari Gunung Lawu untuk pulang ke rumahnya di Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Aktivitas turun gunungnya Mbok Yem itu terlihat dalam video yang diunggah pemilik akun TikTok @jun_alwii.
Dalam video berdurasi 28 detik itu, wanita yang bernama lengkap Wakiyem itu digotong dengan tandu oleh dua orang. Dengan penuh kehati-hatian, mereka menggotong Mbok Yem menuruni gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu.
Baca Juga: Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki
“mbok yem sang srikandi gunung lawu turun gunung untuk berlebaran di rumah,” tulis pemilik akun @jun_alwii pada Rabu (27/4/2022).
Ribuan warganet di media sosial TikTok pun memberikan komentar. Salah satunya akun milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“sehat selalu Mbok Yem,” tulis Ganjar.
Sebagian besar warganet mendoakan kesehatan Mbok Yem dan merindukan makan pecel di puncak Gunung Lawu.
Baca Juga: 5 Fakta Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Tertinggi di Indonesia Loh
Seperti diketahui, Mbok Yem merupakan pemilik warung tertinggi di Indonesia yang lokasinya berada di Gunung Lawu. Mbok Yem telah puluhan tahun menyediakan kebutuhan pangan bagi pendaki di Gunung Lawu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
