Jatim
Selasa, 13 Juni 2017 - 13:05 WIB

LEBARAN 2017 : Warga Ramai-Ramai Tebus Barang Gadai di Pegadaian Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas di Kantor Pegadaian Ponorogo Jl. Diponegoro No. 2 Mangkujayan, Ponorogo, Selasa (13/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lebaran 2017, menjelang Idulfitri warga Ponorogo ramai-ramai menebus barang gadai di Pegadaian.

Madiunpos.com, PONOROGO — Menjelang Lebaran 2017, masyarakat Ponorogo ramai-ramai menebus perhiasan yang digadaikan di PT Pegadaian (Persero). Selain tren menebus barang gadaian, juga ada tren menggadai barang untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran.

Advertisement

Kepala Pegadaian Ponorogo, Budi Santoso, mengatakan fenomena tebus barang gadai memang sudah menjadi tren tahunan. Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, banyak warga yang berbondong-bondong ke Pegadaian.

Dia menuturkan untuk warga yang menebus barang gadai biasanya hendak ingin tampil berbeda dengan perhiasan yang sebelumnya digadaikan. Namun, biasanya setelah Lebaran barang itu kembali digadaikan kembali.

“Ini menjadi tren tahunan. Tidak hanya yang menebus saja, tetapi juga banyak warga yang menggadaikan barang,” jelas dia kepada wartawan di Kantor Pegadaian Ponorogo, Selasa (13/6/2017).
Budi menuturkan untuk barang yang digadai saat Lebaran, biasanya uang hasil gadai itu digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

Advertisement

Untuk barang yang digadaikan maupun ditebus sebagian besar perhiasan seperti gelang, kalung, cincin, dan lainnya.

Dari Januari hingga 31 Mei 2017, ujar Budi, Pegadaian Ponorogo telah menyalurkan uang ke masyarakat senilai Rp65 miliar. “Iya selama 2017 ini, data sampai 31 Mei, kami sudah menyalurkan Rp65 miliar,” kata dia.

Deputi Bisnis Pegadaian Madiun, Hijroh Puranto, menambahkan pada Lebaran tahun ini Pegadaian juga membuka layanan penitipan barang berharga. Penitipan ini supaya warga bisa tenang saat liburan Lebaran.

Advertisement

“Barang yang bisa dititipkan mulai laptop, sepeda motor, mobil, dan lainnya. Untuk masing-masing barang ada tarifnya sendiri-sendiri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif