Jatim
Minggu, 2 Juli 2017 - 13:05 WIB

LEBARAN 2017 : Perayaan Idulfitri di Desa Ini Ditutup dengan Makan 1.500 Ketupat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berebut gunungan yang berisi ketupat di Lapangan Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Sabtu (1/7/2017) sore. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lebaran 2017, perayaan Idulfitri di Desa Japan ditutup dengan makan 1.500 ketupat.

Madiunpos.com, PONOROGO — Perayaan Idulfitri di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, ditutup dengan menyantap ketupat bersama di lapangan desa setempat, Sabtu (1/7/2017) sore.

Advertisement

Sebanyak 1.500 ketupat lengkap dengan sayur mayur disiapkan di lapangan tersebut.

Pantauan Madiunpos.com di Lapangan Japan, sekitar seribuan warga dari Desa Japan dan sekitarnya mulai mendatangi lokasi santap ketupat bersama itu.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Lapangan Japan, sekitar seribuan warga dari Desa Japan dan sekitarnya mulai mendatangi lokasi santap ketupat bersama itu.

Panitia telah menyiapkan tempat berupa tikar memanjang hingga hampir 200 meter di tengah lapangan. Tikar tersebut kemudian diberi daun pisang yang nantinya digunakan untuk makan ketupat.

Sebelum menyantap ketupat, kesenian Reog Ponorogo juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Advertisement

Warga yang telah menempati posisi di tikar kemudian mulai memotong ketupat yang telah disediakan panitia. Sayur kentang beserta lauk pauk pun ditumpahkan di daun pisang yang menjadi tempat makan.

Tokoh masyarakat Desa Japan, Parnen Hadi Suprapto, mengatakan kegiatan makan ketupat bersama ini sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa dan Idulfitri. Ada sebanyak 1.500 ketupat yang disediakan dalam kegiatan ini.

“Ketupat ini menjadi salah satu tradisi warga Desa Japan. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membuat warga desa bersatu dan guyub serta bergotong royong,” kata dia.

Advertisement

Dia menuturkan kegiatan ini baru kali pertama diselenggarakan. Namun, tahun yang akan datang direncanakan kegiatan ini akan diselenggarakan lagi.

Seorang warga, Khusnul Amali, mengatakan mendapat informasi adanya kegiatan ini dari tetangga. Ia bersama keluarga sengaja untuk datang ke Lapangan Japan untuk melihat dan menikmati sajian ketupat yang disediakan panitia.

Warga Kelurahan Kadipaten ini menuturkan kegiatan ini sangat positif karena bisa mendatangkan banyak orang dan makan bersama di acara ini. “Saya harap kegiatan seperti ini kembali digelar pada tahun mendatang,” harap Khusnul.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif