Jatim
Senin, 12 Juni 2017 - 13:05 WIB

LEBARAN 2017 : Ada Tambahan 16%, Stok Elpiji Melon di Kabupaten Madiun Aman

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pemkab Madiun menjamin stok elpiji bersubsidi aman selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Madiunpos.com, MADIUN — Stok elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram untuk Kabupaten Madiun dijamin aman selama Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran Tahun 2017.

Advertisement

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Dinperdakop) Kabupaten Madiun Agus Suyudi mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan kuota ke pihak terkait dan telah disetujui.

“Kami menjamin pasokan dan stok elpiji bersubsidi untuk persiapan Lebaran aman di Kabupaten Madiun. Hal itu karena kami sudah mengajukan penambahan kuota hingga 6 persen dari jatah normal sebelumnya sebanyak 4 juta tabung elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Madiun,” ujar Agus kepada wartawan di Madiun, Jumat (9/6/2017).

Dia menambahkan jumlah tersebut belum termasuk penambahan antisipasi sebesar 10 persen yang memang dilakukan untuk kebutuhan Lebaran. Sehingga total penambahan mencapai 16 persen dari kuota sebelumnya 4 juta tabung.

Advertisement

Agus menambahkan, guna mengantisipasi tindakan penimbunan, pihaknya bersama Hiswana Migas Madiun, PT Pertamina (Persero) setempat dan Polres Madiun akan rutin melakukan pemantauan ke agen dan pangkalan, bahkan hingga tingkat pengecer.

Sebelumnya, pihaknya juga langsung mendatangi sejumlah stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) di Kabupaten Madiun.

“Hasil pengecekan ke tingkat agen dan pangkalan, stok sangat aman. Demikian juga dengan pengisian ulang di SPBE, semuanya berjalan normal,” kata dia.

Advertisement

Ketua Hiswana Migas Madiun Agus Wiyono menjamin tidak ada aksi penimbunan elpiji bersubsidi di wilayah kerjanya. “Saya pastikan pasokan aman, mulai dari stok gudang aman, stok pangkalan juga aman, dan stok SPBE terpantau lebih aman lagi,” kata Agus Wiyono.

Hiswana migas setempat akan terus melakukan pemantauan dengan pihak terkait guna mengantisipasi aksi penimbunan, terlebih saat kebutuhan sedang tinggi menjelang lebaran yang rawan penyalahgunaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif