SOLOPOS.COM - Petugas dari Polres pacitan bersama warga menutup salah satu galian yang akan digunakan untuk mercon pendem. (JIBI/Istimewa)
Lebaran 2016, Polres Pacitan mengamankan 4 lokasi yang akan digunakan sebagai pembuatan mercon pendam.
Madiunpos.com, PACITAN–Aparat Polres Pacitan menggagalkan pembuatan mercon pendam di empat lokasi yang berbeda di wilayah hukum Pacitan selama Ramadan. Tindakan razia terus dilakukan polisi supaya selama Ramadan dan Lebaran tidak ada masyarakat yang membunyikan mercon pendam.
Kapolres Pacitan, AKBP Suhandana Cakrawijaya, mengatakan jajaran Polres Pacitan akan terus gencar melakukan razia terhadap keberadaan mercon pendam di wilayah Kota 1001 Goa. Razia akan dilakukan setiap saat ketika ada informasi dari Babinkamtibmas, intelkam, maupun kegiatan razia rutin dari Satuan Shabara Polres Pacitan.
Dia mengatakan dari razia yang dilakukan jajaran Polres Pacitan selama Ramadan 2016 telah berhasil menemukan dan menggagalkan pembuatan mercon pendam di empat lokasi yang berbeda. Petugas menemukan galian yang akan dijadikan mercon pendam di bantaran sungai Grindulu, Desa Nanggungan, Kecamatan Pacitan. Polisi juga menemukan galian mercon pendam di tepian sungai Njelok, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan. Selain itu, polisi juga menemukan tempat yang akan digunakan untuk mercon pendam di perbukitan Dusun Krajan, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan. Dan polisi juga menemukan tempat mercon pendam di Dusun Betulo, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar.
Suhandana menyampaikan saat kegiatan razia berlangsung, seluruh hasil temuan berupa galian tempat mercon pendam tersebut ditutup kembali oleh petugas dan warga setempat. Hal ini supaya tempat tersebut tidak bisa digunakan untuk mercon pendam. Sedangkan pelaku pembuat mercon mendapatkan peringatan dari polisi dan dikembalikan kepada pihak desa setempat untuk diberikan pembinaan.
“Dengan adanya razia mercon pendem dan pengamanan kegiatan rontek saat sahur dari polisi, tentu harapannya kegiatan ibadah selama di bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini bisa dalam keadaan aman dan kondusif,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Jumat (1/7/2016).