Jatim
Sabtu, 9 Juli 2016 - 06:05 WIB

LEBARAN 2016 : Jemaah Tarekat Syattariyah Ngawi Rayakan Idul Fitri Jumat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Id. (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2016 dirayakan oleh umat Islam.

Madiunpos.com, NGAWI – Berbeda dengan ketetepan pemerintah, jemaah Tarekat Syattariyah di Desa Setono, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah jatuh pada Jumat (8/7/2016).

Advertisement

Kemarin pagi, jamaah Tarekat Syattariyah menggelar Salat Idul Fitri di masjid desa setempat, Masjid Al Karim.

“Kami mempunyai keyakinan bahwa Bulan Puasa atau Ramadan harus disempurnakan selama 30 hari. Hal tersebut berdasarkan hisab urfi,” ujar Imam Masjid Al Karim Kiai Abdul Haris, Jumat.

Dia mengatakan perbedaan tersebut tidak hanya terjadi pada tahun ini saja. Pada tahun-tahun sebelumnya, penganut Tarekat Syattariyah juga menetapkan Idul Fitri dan Idul Adha yang berbeda dari ketetapan pemerintah.

Advertisement

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah pada Rabu (6/7/2016). Menurut Abdul Haris, Tarekat Syattariyah menentukan jatuhnya 1 Syawal berdasarkan hisab urfi, sedangkan pemerintah menggunakan hisab hakiki.

Atas perbedaan itu, pihaknya meminta umat Islam lainnya bisa menerima sekaligus saling menghormati. Sehingga, kerukunan antarumat Islam dan lainnya di wilayah setempat dapat tetap terjaga dengan baik.

Setelah menjalankan Salat Idul Fitri Jumat pagi, ratusan pengikut Tarekat Syattariyah di Desa Setono juga melaksanakan selamatan.

Advertisement

Dalam acara tersebut, jamaah juga saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan dengan syukuran atau makan makanan yang telah diberi doa bersama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif