Jatim
Senin, 20 Juli 2015 - 17:05 WIB

LEBARAN 2015 : Waduh, Omah Mumet Mogok, Penumpang Sekeluarga Terjebak

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas mengevakuasi penumpang rumah putar yang macet di Suroboyo Carnival, Minggu (19/7/2015). (JIBI/Antara/Istimewa)

Lebaran 2015 di tempat wisata Suroboyo Carnival diwarnai insiden mogoknya Omah Mumet.

Madiunpos.com, SURABAYA – Tiga pengunjung Omah Mumet–wahana permainan berwujud rumah yang berputar-putar di udara–mengalami shock ketika tengah menikmati wisata Lebaran 2015 di Suroboyo Carnival, Minggu (19/7/2015) malam, di Jl. Ahmad Yani No.333, Surabaya. Penyebabnya, tiga pengunjung yang masih satu keluarga itu terjebak di dalam Omah Mumet yang mereka tumpangi lantaran mesinnya tiba-tiba mogok.

Advertisement

Karyawan bagian marketing Suroboyo Carnival, Putri Indah, mengatakan kejadian itu terjadi Minggu (19/7/2015) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Pengunjung yang tengah menikmati libur Lebaran 2015 itu berhasil dievakusi malam itu juga tanpa cedera. “Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB. Ada sekeluarga yang terjebak saat bermain di arena Omah Mumet,” ujar Putri seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (20/7/2015).

Wahana permainan Omah Mumet tersebut, kata Indah, berbentuk rumah yang membuat pengunjung serasa terbang ke angkasa lalu berputar dan berayun seolah rumah akan jatuh. Mula-mula, jelas dia, tak ada masalah dalam permainan tersebut. Selama berayun, juga tidak ditemukan tanda-tanda macet. Namun, saat putaran rumah akan berakhir, terdapat kendala di mesin sehingga turunnya tidak sempurna.

“Saat permainan selesai dan akan turun ke posisi semula, setengah perjalanan turun terhenti. Setelah dicek, ternyata ada kemacetan di mesin hidroliknya,” katanya.

Advertisement

Kompensasi Tiket
Petugas segera mengevakuasi pengunjung yang terjebak di dalam permainan tersebut menggunakan tangga manual. Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola mainan Omeh Mumet memberikan kompensasi kepada para korban berupa tiket dan 10 voucher yang bisa ditukar dengan uang. “Tiket dan voucher sebagai bentuk kompensasi itu bisa diuangkan,” ucapnya.

Setelah kejadian, lanjut dia, wahana mainan Omah Mumet langsung diperbaiki oleh petugas. Untuk sementara waktu, operasional wahana permainan itu dihentikan.

Mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya mengaku telah menyiagakan seluruh tenaga ahli mesin di setiap wahana. Mereka ditempatkan di masing-masing wahana permainan guna memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati libur Lebaran 2015. “Semua kami kerahkan semaksimal mungkin, baik pengamanan terbuka maupun tertutup sehingga diharapan tidak terjadi gangguan lagi,” lanjutnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif