SOLOPOS.COM - Suasana sejumlah PNS Pemkot Probolinggo yang telat mengikuti apel pagi. (Detikcom)

Lebaran 2015 bagi sebagian PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo menyisakan kisah yang tak patut dicontoh.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Probolinggo diusir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Probolinggo lantaran terlambat mengikuti apel pagi pada hari pertama bekerja selepas libur Lebaran 2015, Rabu (22/7/2015). Akibatnya, puluhan abdi negara itu berlarian dan sebagian bersembunyi di balik mobil yang diparkir di tepi jalan kompleks Balai Kota Probolinggo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Detikcom, puluhan PNS yang telat apel pagi di lapangan Balai Kota Probolinggo itu ada yang bersembunyi di dalam ruangan kantor pemkot setempat. Namun, Satpol PP yang menyisir lokasi dan mengetahui keberadaan PNS itu, segera meminta mereka keluar ruangan. Mereka baru diizinkan masuk ruangan setelah apel kali pertama seusai libur Lebaran 2015 itu usai digelar.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori mengatakan PNS yang terlambat akan dikenai sanksi administrasi. Namun, jika PNS yang tidak masuk kerja dengan alasan tidak jelas, ia akan menindak tegas, yakni dengan penundaan kenaikan pangkat.

“Ini kami lakukan agar memiliki efek jera bagi PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo dan tidak mengulangi perbuatan seperti ini. Selain itu, agar mereka tetap disiplin dalam bekerja,” urai Rukmini, saat ditemui Detikcom seusai apel pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya