Jatim
Senin, 20 Juli 2015 - 18:05 WIB

LEBARAN 2015 : Ditinggal Silaturahmi, Kijang Tua Nyemplung ke Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil milik Rudi, 37, warga Blimbing, Malang, nyemplung ke sungai di Kecamatan Pagu, Kediri. (Detikcom)

Lebaran 2015 menyisakan kisah tak terlupakan bagi warga Malang, Jatim ini.  

Madiunpos.com, KEDIRI – Entahlah, mimpi apa yang dialami Rudi, 37, warga Blimbing, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat sedang silahturahmi Lebaran 2015, mobilnya–Kijang Super keluaran 1988–mendadak nyemplung ke sungai saat diparkir tak jauh dari rumah kerabat yang ia datangi.

Advertisement

Beruntung, anak dan keluarganya tak ikut nyemplung bersama mobil saat musibah Lebaran 2015 itu terjadi. Mobil itu hanyut di Sungai Bangsongan, Pagu, Kediri dalam kondisi tanpa penumpang.

Kecelakaan Kediri itu diawali diparkienya mobil Kijang tua tersebut tak jauh dari rumah kerabat yang dikunjungi Rudi di Desa Bangsongan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Senin (20/7/2015). Entah bagaimana ceritanya, mobil kesayangannya itu mendadak nyemplung ke sungai selepas 30 menit ia bersilaturahmi Lebaran 2015 ke kerabatnya.

“Mas, mobile nyemplung kali!” kata Rudi, menirukan teriakan warga dari luar rumah kerabatnya seperti diberitakan Detikcom.

Advertisement

Rudi dan kerabatnya langsung berhamburan ke luar rumah. Dan mereka pun melihat mobil mobil Kijang tua Rudi yang berpelat nomor N 1867 AW itu tengah “mandi” di sungai.

“Saya enggak tahu bagaimana bisa [terjadi], tadi saya kan silaturahmi sama keluarga, baru masuk ke rumah, tiba-tiba kok diteriakin orang mobil saya masuk sungai,” kata Rudi.

Rudi mengaku lupa apakah rem tangan mobilnya dalam kondisi aktif atau tidak. Menurutnya, mobil nahas itu sebenarnya diparkir agak jauh dari bibir sungai, namun diduga mobil itu mundur karena kemiringan tanah cukup curam hingga akhirnya nyemplung ke sungai.

Advertisement

Setelah terjun ke sungai, mobil tersebut hanyut mengikuti arus sejauh 100-an meter.Warga yang ada di sekitar lokasi gotong royong membantu menarik mobil Rudi ke daratan. Meski tertimpa musibah, Rudi masih bersyukur.

“Alhamdulillah, anak dan keluarga sudah turun dan enggak ada di dalam mobil,” imbuh Rudi. Yang pasti, Rudi tak akan melupakan insiden yang dialaminya ketika merayakan Lebaran 2015 ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif