Jatim
Jumat, 17 Juli 2015 - 09:05 WIB

LEBARAN 2015 : Begini Cara Polda Jatim Jaga Malam Takbiran

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi malam rakbiran (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2015 di Surabaya ditangkal dari takbir keliling.

Madiunpos.com, SURABAYA – Segera setelah keputusan sidang isbat selesai, Kepolisian Daerah Jawa Timur melansir imbauan agar seluruh warga tidak melakukan takbir keliling, baik menggunakan mobil, sepeda motor, maupun berjalan kaki.

Advertisement

Kabid Humas Polda Jatim R. Prabowo Argo Yuwono menegaskan pihaknya tidak secara khusus melarang masyarakat menggelar takbir keliling pada malam takbiran Lebaran 2015. Namun, warga diimbau untuk melakukan takbir di masjid atau mushola lingkungan masing-masing saja.

“Ini untuk menjaga keamanan masyarakat. Kami tidak ada pelarangan takbir keliling, tapi intinya kami akan tetap mengamankan warga yang sedang menjalankan takbir keliling,” jelasnya, Kamis (16/7/2015).

12.116 Personel
Polda Jatim menerjunkan 12.116 personelnya khusus untuk mengamankan pekan Lebaran 2015 di Jatim melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan sandi Operasi Ketupat Semeru 2015, selama 10-25 Juli.

Advertisement

Polda Jatim memang berjanji mengawal momentum malam takbir di provinsi tersebut untuk memastikan pengamanan. Namun, mereka mengimbau agar masyarakat tidak menyalahartikan makna malam takbir, seperti menenggak minuman keras.

“Kemudian juga tidak menyalakan petasan pada malam takbiran agar suasana tetap kondusif dan tetap aman selama jalannya malam takbiran. Selain itu, jika akan menginggalkan rumah saat mudik, sebaiknya memberitahukan kepada RT dan RW setempat.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif