SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Layanan perbankan BNI bakal digenjot hingga KUR petani bisa mencapai 15% pada tahun 2016.

Madiuunpos.com, SURABAYA — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tahun depan akan menggenjot kontribusi penyaluran layanan perbankan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian mencapai 10%-15% atau meningkat dibandingkan capaian tahun ini yang hanya 6%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan penyerapan Kredit Usaha Rakyat di sektor pertanian sejauh ini masih sangat kecil, padahal untuk mendapatkan layanan perbankan KUR itu tidak sulit asalkan debitur memiliki usaha yang layak.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan PTPN gula untuk mengatasi masalah yang dihadapi calon debitur atau petani yang memang belum bankable. Berharap tahun depan kontribusi pertanian dalam KUR kami ini bisa meningkat,” jelasnya seusai acara penandatanganan MoU Sinergi BUMN, Selasa (22/12/2015).

Rp2,8 T Sepanjang 2015
Dia memaparkan, penyerapan KUR BNI sepanjang Agustus-Desember tahun ini sudah mencapai Rp2,8 triliun dan 6% nya adalah layanan perbankan sektor pertanian. “Kalau alokasi KUR sampai akhir tahun ini diperkirakan sebesar Rp3 triliun, maka kami perkirakan tahun depan alokasi KUR di BNI akan mencapai sekitar Rp10 triliun, tapi proyeksi ini belum dibicarakan lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Malang, Rachmat Guntur Kristianto mengatakan untuk target penyerapan KUR mikro (di bawah Rp25 juta) di Malang tahun ini mencapai Rp1,7 triliun. “Nah dari target tersebut, kami sudah mencapai hampir Rp1,2 triliun, sedangkan untuk KUR ritel targetnya Rp400 miliar tapi baru tercapai Rp100 miliar,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk layanan perbankan KUR di wilayah Malang sendiri selama ini sudah berkontribusi hingga 10% dari penyerapan secara nasional.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Pemakaman Pengusaha Tembaga Boyolali Diiringi Isak Tangis Teman dan Keluarga

Pemakaman Pengusaha Tembaga Boyolali Diiringi Isak Tangis Teman dan Keluarga
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman Bayu Handono, pengusaha tembaga asal Dukuh Tumang Gunungsari, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/5/2024) malam. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI-Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman pengusaha tembaga asal Boyolali, Bayu Handono, di rumah duka Dukuh Tumang Gunungsari, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/5/2024) petang.

Mobil ambulans pembawa jenazah Bayu Handono tiba di rumah duka sekitar pukul 17.33 WIB. Para pelayat kemudian bergantian menyalatkan jenazah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekitar pukul 18.25 WIB, keranda jenazah Bayu diangkat dan dibawa keluar rumah. Lalu, pukul 18.35 WIB pelayat yang merupakan tetangga, teman, dan saudara melepas kepergian pria 36 tahun ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kompleks Permakaman Kiai Ageng Rogosasi yang tepat berada di depan rumah duka.

Banyak para pelayat tidak dapat menyembunyikan air mata mereka saat pemakaman jenazah pengusaha tembaga Boyolali yang ditemukan meninggal bersimbah darah itu, bahkan salah satu anggota keluarga ada yang terduduk lemas dan menangis lalu dikuatkan.

Koran Solopos

Kepala Desa (Kades) Cepogo, Mawardi, menceritakan saat keluarga sangat terpukul saat mendengar kabar Bayu Handono meninggal dunia. Kabar diterima keluarga pada Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB lebih.

“Keluarga juga dibawa ke lokasi kejadian dan diberitahu kalau Mas Bayu sudah meninggal, seluruh keluarganya shock. Mas Bayu anak pertama dari dua bersaudara,” kata dia.

Ia menjelaskan kedua orang tuanya hidup di desa sebelah yaitu Kembangkuning. Di Tumang Gunungsari ia juga memiliki rumah sendiri dan masih ber-KTP di Desa Cepogo.

Emagazine Solopos

Kades Mawardi juga menjelaskan sehari-harinya pukul 08.00 WIB semasa hidup Bayu ke Desa Cepogo untuk mengurus pekerjaan dan bersosialisasi dengan para tetangga. Saat malam, Bayu lebih banyak beraktivitas di rumahnya  di Kebonso, Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

“Dia ke sini kalau di luar siang hari pas malam Minggu seperti ini karena biasanya ada pertemuan RT dan Karang Taruna,” jelasnya.

Pada Sabtu malam ini, Bayu kembali datang ke Dukuh Tumang Gunungsari bukan untuk berkumpul Karang Taruna akan tetapi ia dimakamkan oleh kawan-kawannya.

Interaktif Solopos

Mawardi mengenal Bayu sebagai sosok yang ramah dan supel. Ia juga menjelaskan pada Rabu (1/5/2024), Bayu Handono masih bergotong royong ke tempat tetangga. Lalu, pada Kamis (2/5/2024) siang diketahui Bayu masih mengecek pekerjaan kerajinan tembaga.

“Dia juga seorang pengusaha kerajinan tembaga, dia mengecek di bengkelnya di Tumang Tegalrejo,” ujar dia ditemui di sekitar rumah duka.

Mawardi mengatakan keluarga berharap agar Bayu bisa meninggal dengan husnul khotimah dan pelaku segera ditangkap.



Sementara itu, paman korban, Marsudi, mengungkapkan ia mendampingi proses autopsi jasad Bayu Handono di RS Bhayangkara Solo. Ia menjelaskan autopsi dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 14.30 WIB–16.30 WIB.

“Hasil autopsi menunggu, kami hanya mengantar ibu korban.” Jelas dia.

Ia mengungkapkan keluarga tidak memiliki tanda-tanda khusus sebelum Bayu Handono meninggal dunia. “Baik-baik saja, orang Mas Bayu baru saja pulang liburan dari Eropa. Pulangnya kalau enggak salah Minggu pekan kemarin. Kami dari keluarga meminta kasus ini diusut tuntas, harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Halalbihalal Sahid Group, Direksi Tekankan Pentingnya Silaturahmi & Kolaborasi

Halalbihalal Sahid Group, Direksi Tekankan Pentingnya Silaturahmi & Kolaborasi
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Karyawan Kelompok Usaha Sahid Divisi Bisnis dan Pendidikan Wilayah Jawa Tengah (Jateng) & DIY, bersalaman dengan jajaran direksi dalam acara halalbihalal di Gedung Graha Sarjana Universitas Sahid & STP Sahid, Solo, Sabtu (4/5/2024). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO–Pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa tahun di penjuru dunia, termasuk Indonesia, telah memberikan pelajaran penting terhadap dunia usaha maupun pendidikan.

Di mana, kondisi pandemi telah mendorong masyarakat untuk belajar teknologi dan mengutamakan efektivitas. Namun kondisi tersebut bukan menjadi alasan untuk menghilangkan rasa kemanusiaan dan kebersamaan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pesan tersebut disampaikan President Director Sahid Group, SB Wiryanti Sukamdani, dalam acara Halalbihalal Kelompok Usaha Sahid Divisi Bisnis dan Pendidikan Wilayah Jawa Tengah (Jateng) & DIY, di gedung Graha Sarjana Universitas Sahid & STP Sahid, Solo, Sabtu (4/5/2024).

Acara tersebut digelar dengan mengangkat tema Refleksi Kesucian Idul Fitri dan Semangat Kolaborasi untuk Mencapai Kesuksesan Bersama.

Koran Solopos

Saat ditemui seusai acara, Wiryanti mengatakan kolaborasi tetap menjadi sesuatu yang penting, terutama di dunia bisnis dan pendidikan di era ini.

Dia mengatakan pada masa pandemi lalu dunia pendidikan telah dibiasakan dengan pembelajaran daring, sebab siswa tidak bisa leluasa melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dunia bisnis seperti perhotelan, lanjutnya, juga terdampak karena adanya keterbatasan aktivitas masyarakat yang menjadikan jumlah tamu hotel juga menurun.

Emagazine Solopos

“Tapi sekarang sudah kembali full team, sekolah semua juga sudah masuk. Jadi mari kita kembali lagi, bersilaturahmi, dengan semangat yang baru untuk berkolaborasi kembali,” kata dia, Sabtu.

Meski begitu, terlepas dari dampak negatif dari kemunculan pandemi Covid-19, ada hikmah yang bisa diambil. Di mana dengan adanya pandemi tersebut masyarakat diajarkan untuk lebih efisien.

“Di dunia pendidikan misalnya, yang bisa dirasakan, bahwa teknologi benar-benar mengajarkan kita bahwa hampir semua bisa dilakukan secara online. Wawancara, pencarian data, semua bisa dilakukan online. Jadi, teknologi mengajarkan kita untuk lebih efisien,” lanjut dia.

Interaktif Solopos

Namun begitu, pesatnya perkembangan teknologi saat ini mestinya tidak menghilangkan rasa kebersamaan.

“Hal yang tidak bisa kita hilangkan adalah humanity. Silaturahmi, kolaborasi semacam ini tidak bisa dihilangkan. Maka penting menurut saya adanya pelajaran budi pekerti, pramuka, dan sebagainya,” lanjut dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Bisnis dan Pendidikan Sahid Group wilayah Jateng & DIY, Sunardi, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar Sahid Group di hari tersebut.



Sebelumnya, dilaksanakan haul K.H. R. Sahid Djogosentono, yang merupakan leluhur pendiri Sahid Group, Sukamdani Sahid Gitosardjono (Alm). “Haul tadi sudah dilaksanakan di Jetis, Sukoharjo,” kata dia dalam sambutannya.

Halalbihalal juga dihadiri Vice President Director, Exacty B. Sryantoro; Nugroho Sukamdani; dan Sri Bimastuti Handayani Sukamdani serta seluruh karyawan baik dari divisi bisnis dan pendidikan wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Tausiah disampaikan oleh Ustaz Muhammad Hatta Syamsudin, dilanjutkan bersalam-salaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Disdik Matangkan Wacana Pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo

Disdik Matangkan Wacana Pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Dinas Pendidikan Kota Solo mewacanakan pemindahan salah satu antara SMPN 24 Solo dan SMPN 25 Solo ke daerah Solo bagian utara. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemerataan sekolah agar sistem zonasi bisa dilaksanakan secara maksimal.

Kota Solo sendiri menggunakan sistem zonasi untuk mendaftar sekolah. Dalam sistem tersebut mengharuskan sekolah menerima siswa di sekitar zona yang ditentukan. Agar sistem zonasi berjalan efisien perlu adanya pemerataan sekolah di setiap kecamatan di Kota Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perlu diketahui SMPN 24 Solo dan SMPN 25 Solo letaknya bersebelahan yakni di Jl. Dr. Moewardi No. 36, Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Abdul Haris, mengatakan wacana pemindahan salah satu sekolah tersebut dimaksudkan agar akses pendidikan lebih merata. Meski begitu dirinya belum bisa memastikan pelaksanaan pemindahan tersebut.

Koran Solopos

“Rencana [untuk memindah] ada, hanya saja kami masih mempertimbangkan tempatnya dimana dan sebagainya. Tapi kami memang punya asumsi bahwa di situ [Laweyan] cukup satu SMP saja,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Terkait wacana pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo, dia mengatakan Disdik memerlukan waktu untuk mencari lahan yang memenuhi syarat dan bisa digunakan. Haris mengatakan lahan yang akan digunakan rencananya berada di daerah Solo utara.

“Di daerah utara seperti Mojosongo, Kadipiro, dan lainnya itu kurang [tertampung sistem zonasi]. Akhirnya dapat [SMPN] jauh, misal [warga] di Kadipiro itu dapat sekolah negeri di SMPN 24 Solo, karena yang kosong sana,” kata dia.

Emagazine Solopos

Dia mengatakan wacana pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo ini belum ditindaklanjuti secara matang. Hanya saja pihaknya sedang mendata lahan yang potensial untuk digunakan. Sehingga, dia mengatakan wacana kepindahan tersebut masih belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan.

“Belum bisa kami pastikan, itu pun kami juga belum laporan dan sebagainya, kita baru angan-angan supaya lebih bagus. Makanya ini sambil mendata dan nanti kalau sudah [matang] baru kami usulkan ke Pemerintah Kota,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories