Lanud Iswahjudi menggelar latihan terbang malam mulai pukul 17.00 WIB-24.00 WIB.
Madiunpos.com, MAGETAN – Lanud Iswahjudi melaksanakan latihan terbang malam bagi para penerbang skadron setempat selama selama 11 hari, Senin-Kamis (23/11/2015-3/12/2015) mulai pukul 17.00 WIB-24.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kaur Penerangan Umum Pentak Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Tamsir, mengatakan latihan terbang malam kali ini melibatkan pesawat tempur F-16/Fighting Falcon dari Skadron Udara 3, F-5/Tiger II dari Skadron Udara 14, dan T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15. Menurut dia, Lanud Iswahjudi melaksanakan latihan terbang malam untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan para penerbang.
“Lanud Iswahjudi melaksanakan terbang malam sebagai bentuk latihan rutin. Lanud Iswahjudi mendorong para penerbang untuk siap melaksanakan tugas tanpa mengenal siang maupun malam,” kata Tamsir saat dimintai konfirmasi Madiunpos.com mengenai suara gemuruh pesawat di langit Kota Madiun pada malam hari, Rabu (25/11/2015).
Bukan Luar Biasa
Tamsir menjelaskan latihan terbang diawali dengan pengecekan kondisi kesehatan para penerbang oleh tim medis RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi. Dia menyebut terbang malam bukanlah hal luar biasa bagi para penerbang tempur Lanud Iswahjudi. Meski demikian, lanjut Tamsir, latihan tetap harus dilaksanakan, terutama pada saat lepas landas dan mendarat.
“Lepas landas dan mendarat harus diperhatikan karena sangat mengandalkan instrumen, selain visual yang sangat terbatas. Para penerbang dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat, serta melakukan manuver-manuver tertentu,” ujar Tamsir.
Utamakan Keselamatan
Tamsir menegaskan selama pelaksanaan latihan terbang malam, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy menekankan agar para penerbang selalu menjaga kondisi kesehatan dan selalu mengutamakan keselamatan. Dia mengatakan penerbang mesti memperhatikan kewaspadaan lantaran wilayah Lanud Iswahjudi sudah memasuki musim penghujan.
“Selama latihan penerbang akan mengarahkan pesawat di wilayah Lanud Iswahjudi, yakni beberapa kota dan kabupaten di Madiunraya. Kehadiran para penerbang tersebut terdeteksi dari suara gemuruh yang muncul di langit mulai sore hingga malam hari,” jelas Tamsir.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
